PASURUAN,Harnasnews.com – Ajang kontestasi pemilihan Kepala Desa (pilkades) serentak yang dilaksanakan Kabupaten Pasuruan sudah berjalan aman damai dan lancar pada Sabtu (23/11/2019), serba serbi keunikan muncul dalam kegiatan pilkades sendiri, tak terkecuali banyaknya fenomena petahana(incunbent) yang kalah.
Desa Candi Wates Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan yang terdiri dari 8 Dusun juga salah satu peserta pilkades serentak yang juga diikuti kembali oleh sang petahana(incunbent), fenomena banyaknya petahana yang kalah juga terjadi di Desa Candi Wates.
Irfan sebagai petahana kembali mencalonkan diri sebagai Cakades dan bertarung melawan Sultoni Arifin yang seorang buruh cuci di sebuah rumah makan di Sidoarjo.
Irfan sang petahana kalah telak oleh Sulton Arifin yang pekerjaannya hanya sebagai buruh cuci piring di salah satu rumah makan di Sidoarjo dengan perolehan suara sebanyak 1835 suara, unggul jauh meninggalkan Irfan yang hanya memperoleh 1393 suara dari 4021 DPT.
Sultoni Arifin mengatakan pada awak media harnasnews.com. Pada hari Rabu (27-11-2019) bahwasanya maju sebagai Cakades bukanlah keinginannya pribadi, karena beliau juga menyadari bahwa hanya seorang buruh cuci piring. Akan tetapi dorongan dari masyarakat/warga Desa Candi Wates yang menginginkannya untuk maju dalam pilkades membuatnya tak bisa membendung keinginan warga.
Banyak muda mudi, sesepuh Desa, para petani,warga sekitar yang ingin dia maju sebagai Cakades, bahkan sempat ada beberapa warga yang sampai datang ke rumah makan tempat dia bekerja memaksa supaya mau maju. Karena keinginan masyarakat begitu dahsyatnya akhirnya beliau mau di calonkan sebagai Cakades.
Seusai perhitungan selesai dan memenangi pilkades di Desa Candi Wates Sulton Arifin yang dulu sempat menjabat Kades bersilaturrahmi ke sang incunbent Irfan, Sultoni mengajak semua warga masyarakat khususnya Irfan untuk ikut bahu membahu membangun Desa supaya menjadi lebih baik, dan mewujudkan semua visi misi yang sudah dijanjikannya kepada warga Desa Candi Wates. Kalau semua bersatu demi kebaikan Desa maka akan tercapai menjadi Desa yang maslahat. (por)
