Direskrimsus Polda Jatim Berhasil Ungkap Kasus Mutilasi Sadis Di Kediri

 

Surabaya, Harnasnews.com – Direskrimum Polda Jatim berhasil mengungkap dan menangkap dua pelaku kasus mutilasi  yang dilakukan oleh pelaku Azis Prakoso (23) dan Aris Sugianto (34) yang di gelar di Polda Jatim, Selasa (15/4/2019).

Pembunuhan ini terjadi di tiga TKP, dibawah Jembatan Karang Gondang Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar Jawa Timur, Jalan Surya No 272 RT 02 RW 02 Desa Sambil Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri dan dibantaran sungai Ploso Kerepotan Desa Bleber Kecamatan Keras Kabupaten Kediri.

Brigjen Pol Toni Hermawan selaku Wakapolda Jatim menyampaikan, kasus pembunuhan kemudian jasatnya dimutilasi ini bermotif  dendam dan sakit hati menjadi alasan pelaku Azis Prakoso, Aris Sugianto hingga tega menghabisi korban yang
yang bernama, Budi Hartanto (28) profesi Guru Honorer.

Kombes Gupuh Direskrimum Polda jatim mengatakan, Azis Prakoso dan Aris Sugianto membunuh Budi Hartanto dengan menggunakan senjata tajam yaitu golok.

Sekitar satu tahun Budi Hartanto berkenalan dengan pelakukan Aris Sugianto, awal lebaran 2018 melalui aplikasi pertemanan HORNET (Khusus Gay), selanjutnya korban bersama dengan pelaku Aris Sugianto menjalin hubungan asmara sesama jenis bahkan  sudah berhubungan badan sebanyak 3 kali dirumah tersangka Aris Sugianto di Dsn Mangunan RT.002 RW.001 Desa Mangunan Kecamatan Udanawu, Blitar, setiap kali melakukan hubungan badan tersangka Aris Sugianto selalu memberikan sejumlah uang kepada korban.

Akan tetapi pada saat kejadian, 2 April lalu korban janjian dengan tersangka AS di warungnya Jl. Surya Desa Sambi Kecamatan Ringinrejo, Kediri untuk melakukan hubungan badan dan selesai behubungan badan, tersangka AS tidak memberikan uang kepada korban sehingga korban marah – marah dan memaki – maki tersangka Aris Sugianto

Mendengar hal tersebut tersangka Azis Prakoso menegur korban akan tetapi korban malah menampar tersangka Azis Prakoso dan dibalas oleh tersangka Azis Prakoso dengan menampar korban dan membuat korban mengambil parang yang tergeletak di teras untuk disabetkan kepada pelaku, namun pelaku berhasil menangkis dan merebut parang tersebut dan disabetkan kepada korban hingga mengenai punggung dan leher korban berkali – kali hingga meninggal dunia.

Setelah meninggal dunia tubuh korban dimasukan dalam koper, karena koper tersebut tidak muat, kemudian tubuh korban dikeluarkan kembali dan kepala korban dipenggal hingga terpisah dengan tubuhnya, untuk bagian badan korban dimasukkan kedalam koper sedangkan kepala korban dibungkus dengan menggunakan kantong kresek.

Selanjutnya dengan menggunakan sepeda motor scoopy milik korban kedua tersangka membuang koper berisi tubuh korban di bawah Jembatan Karang Gondang Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar dan kepala korban dibuang di bantaran sungai Ploso Kerep, Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kediri.

Setelah kejadian tersebut barang – barang korban berupa tas, pakaian, dompet, identitas dibakar oleh tersangka AS dirumahnya, sedangkan uang milik korban sebesar Rp. 600.000,- dibagi rata oleh kedua tersangka dan untuk sepeda motor honda Scoopy milik korban disimpan dirumah pelaku Aris Sugianto dan Handphone, serta plat nomor sepeda motor korban disimpan dirumah Azis Prakoso.

Polisi membekuk Aris Sugianto pada Sabtu (13/4/2019) Sore. Usai membunuh korban, sedang pelaku Aris Sugianto kabur ke rumah kakaknya yang berada  di Jakarta. Dan akhirnya atas kerja sama dengan petugas yang berada di Polda Metro pelaku Azis Prakoso berhasil ditangkap.

Direskrimum Polda Jatim Kombes Gupuh menduga keduanya adalah pasangan sesama jenis.
“Intinya ada indikasi LGBT, gay,” pungkasnya. (Pril/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.