Disaksikan Menkumham RI, Kakanwil Kemenkumham Bali Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Undiknas Denpasar

Nasional

BALI,Harnasnews.com –  Bertempat di Mangupura Hall, Western Hotel, Nusa Dua, Bali dilaksanakan Kegiatan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali dengan Universitas Pendidikan Nasional.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Jamaruli Manihuruk didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan, Dr. Suprapto.Jumat, 23 Oktober 2020.

Rangkaian kegiatan diawali dengan Rapat Terbuka Senat Universitas dalam rangka Wisuda Sarjana dan Magister Undiknas Denpasar yang dilanjutkan dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali dengan Undiknas Denpasar dan disaksikan langsung melalui daring oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly. Penandatangan MoU di tandatangani oleh Rektor UNDIKNAS, Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Jamaruli Manihuruk.

Selepas penandatanganan MoU, Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly berkesempatan menyampaikan sambutan, dimana bahwasannya dari amanat bapak Presiden Joko Widodo yang menginginkan kualitas SDM akan terus meningkat melalui kerjasama antara sektor pemerintah dan sektor swasta. Dalam peningkatan pelayanan Kemenkumham pada Masyarakat dan sebagai perwujudan Tri Dharma Pendidikan, pada hari ini Kanwil Kemenkumham Bali melaksanakan Memorandum of Undestanding (MoU) dengan Universitas Pendidikan Nasional.
Sinergitas ini perlu diapresiasi bersama sebagai satu langkah yang maju dalam upaya meningkatkan pembangunan Hukum di Provinsi Bali.

Ruang lingkup dalam Nota Kesepahaman ini antara lain meliputi bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada masyarakat serta bidang-bidang hukum lainnya.
Untuk diketahui bersama, Kementerian Hukum dan HAM di wilayah telah mengembangkan Law and Human Rights Center, yang berfungsi memfasilitasi masyarakat dibidang hukum dan HAM. Dengan adanya Nota Kesepahaman dengan Universitas Pendidikan Nasional Denpasar kami mengharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para mahasiswa melalui pendidikan dan pelatihan Paralegal sebagai penyedia bantuan hukum kepada masyarakat.

Diakhir sambutannya, beliau berharap semoga wisudawan dapat menjadi insan yang unggul dan pembelajar yang ulung, karena proses belajar adalah sebuah proses yang tidak pernah selesai, never ending process, sehingga Saudara dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Bangsa dan Negara.(VIDI)

Leave A Reply

Your email address will not be published.