Maluku Barat Daya – Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Budi Adhy Buono, S.H, S.I.K, M.H, menggelar silaturahmi dan Safari Kamtibmas dengan mengunjungi Gereja Jema’at GSJA Tiakur, Minggu (20 September 2020).
Kunjungan ini sekaligus memberikan Himbauan Kamtibmas tentang Situasi Wilayah Hukum Polres MBD, Protokol kesehatan, Penanganan dan Pencegahan Covid-19.
Disamping itu, menyampaikan himbauan terkait Pilkada Kabupaten MBD agar dapat berjalan Damai, Aman dan Sejuk serta hasilnya dapat diterima oleh semua orang.
Dalam Safari Kamtibmas tersebut Kapolres MBD menyampaikan, Permohonan Maaf atas waktu yang disita, yang mana seharusnya Jemaat boleh pulang dan bertemu dengan keluarga.
Namun, dikarenakan kehadiran saya membuat jema’at belum dapat meninggalkan Gereja.
“Saya sangat bersyukur bisa berdiri di mimbar ini, dengan harapan kita semua jangan membedakan perbedaan suku, agama, yang dapat menghancurkan persaudaraan. Karena bagi saya kerukunan umat beragama disini sangat harmonis sekali,” Ucap Budi.
Menurut Kata Budi, saat ini sudah banyak keluhan masyarakat yang saya terima, tentang adanya truk dan motor yang ugal-ugalan.“Dan juga adanya penyakit masyarakat seperti, judi, mabuk minuman keras dan premanisme serta, pencurian hewan ternak dan lain – lain,“ sambungnya.
Hal ini, setelah saya melaksanakan Kunjungan ke desa – desa daratan MOA dan Pulau Letti maupun Pulau Lakor.“ Keluhan itu sudah saya buktikan dengan tertangkap para pelanggar maupun para pelaku kejahatan tersebut,“ tegas Budi.
“Pintu kantor dan rumah saya
selalu terbuka untuk bapak ibu
baik hanya sekedar komunikasi
maupun untuk berkoordinasi
terkait Kamtibmas di Kab. MBD.
Dan yang ingin melaporkan
anggota saya yang sering,
bermain judi, mabok – mabokan,
silahkan melapor dan saya
berjanji akan saya tindak
tegas,”ujarnya.
Lanjut Budi juga mengatakan, Untuk Kab. MBD saat ini sudah berada dalam zona kuning dengan pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 sebanyak 20 orang. Untuk itu, saya mengajak warga jemaat agar disiplin untuk memakai masker dan menjaga jarak serta rajin mencuci tangan, janganlah kita menyombongkan diri walaupun kita belum terkonfirmasi Covid-19.
“Sementara, seperti yang
kita ketahui bersama,
pada tanggal 9 Desember 2020,
di Kabupaten MBD akan
dilaksanakan Pilkada secara
serentak,“ terang Budi.
“Untuk itu, saya menghimbau agar kita bersama-sama menciptakan situasi Kamtibmas yang aman, dan diharapkan masyarakat tidak menyebarkan berita bohong, bermuatan provokatif, fitnah maupun ujaran kebencian di medsos,“ tandas Budi.
Sehingga, kita mudah di adu domba oleh orang yang tidak bertanggung jawab, akibat hanya karena perbedaan pilihan di Pilkada merusak bingkai persatuan dan kesatuan yang sudah terjalin dari dulu sampai dengan sekarang ini.
Ditambahkannya, Budi menghimbau, kepada Bapak – Ibu sekalian, ketika mengendarai Kendaraan agar selalu menggunakan Helm disaat sedang bepergian ke Gere.
Seperti, pengalaman anak dari anggota saya yang harus meninggal akibat kecelakaan pada saat pergi beribadah ke gereja.
“Ucapan terima kasih kepada Pendeta dan Warga Jemaat yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk ada di tempat ini,” tutup Budi. (Hum/Kri/Red).
