Impor Daging Unggas dari Brazil ‘Bunuh’ Peternak Lokal

 

JAKARTA, Harnasnews.com – Wacana Pemerintah untuk membuka kembali keran impor daging ayam dari Brazil mendapat penolakan dari bebagai pihak.

Sebeb, kebijakan impor daging ayam dari Brazil bukan hanya mematikan industri/peternak lokal, selain itu juga akan berdampak pada menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

“Salah satunya, daging impor dari Brazil dipertanyakan kehalalannya. Sementara itu, mayoritas konsumen Indonesia merupakan umat Islam yang terbesar di dunia. Jangan sampai Pemerintah terjebak pada kepentingan kapital, tanpa mengindahkan kultur konsumen,” ucap pengamat kebijakan administrasi publik Dr Bambang Istianto dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Sabtu (17/8).

Dari sisi kebijakan, lanjut Bambang, seharusnya Pemerintah lebih fokus kepada peningkatan produksi dalam negeri. Dan mendorong petani menaikan produktivitas yang dipasarkan di tingkat konsumen di tanah air.

Padahal, impor merupakan upaya stabilisasi atau mengatur supply and demand. Akan tetapi para importir/eksportir kecenderungannya monopoli atau oligopoli, pada akhirnya pebisnis mengambil keuntungan yang tak terkendali. Sehingga pemerintah sulit untuk mengontrol.

“Pada gilirannya, peternak yang dirugikan. Kalau itu terjadi, maka akan terjadi corporate state, yang hanya menguntungkan kelompok tertentu. Jangan berpijak pada harga murah, akan tetapi mematikan peternak dalam negeri,” tandas Bambang.

Bambang mengungkapkan, sepertinya kebijakan Pemerintah terkait dengan menurunkan harga daging ayam hanya lip service saja.

“Karena, pelaku impor yang bermain orangnya itu-itu saja. Sementara pemerintah sepertinya tidak berdaya karena masing-masing individu (Pemerintah) masih berharap keuntungan personal,” jelasnya.

Bambang menambahkan, kalau Pemerintah mau membantu, kenapa bukan peternak dalam negri yang dikembangkan. “Kalau ada kekurangan atau kelemahan ya segera ditindaklanjuti sementara yang kurang bagus segera diambil tindakan, bukan diberikan bibit day old chicken (DOC),” katanya.

Sebelumnya, Asosiasi Rumah Potong Hewan Unggas Indonesia (Arphuin) menolak rencana pemerintah yang hendak membuka keran impor daging ayam dari Brasil. Pemerintah mengambil langkah itu karena kalah di sidang sengketa World Trade Organization (WTO) dari Brasil.

Leave A Reply

Your email address will not be published.