Institut Agama Islam Al-Amanah Jeneponto Cetak Sarjana 89 Orang

Prof.DR.H.Rajamuddin,SH.MH.Pendiri Yayasan Al Amanah Jeneponto.

JENEPONTO,Harnasnews.com –  DR.Ida Maiyanti, A.Rajamuddin,S.Pd. MM.M.Pd, Rektor Institut Agama Islam (IAI) Al Amanah Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan dalam sambutannya mengatakan bahwa Kita Telah laksanakan wisudawan wisudawati masing Program study Pendidikan Agama Islam program studi ekonomi syariah dan program studi pendidikan guru Madrasah Ibtidaiyah dimana jumlah keseluruhan sebanyak 89 orang.

Hal tersebut merupakan sebuah prosesi secara formal untuk mengumpulkan saudara-saudari untuk menjalankan kehormatan sekaligus sebagai suatu tanggung jawab dan juga sebagai momentum pelepasan peserta didik untuk agar dapat menjaga diri dan mampu mengembangkan keilmuannya dalam menghadapi pasar kerja dan kehidupan yang sebenarnya.

Ada 3 pilihan yaitu mencari kerja,membuka lapangan pekerjaan atau melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi seauai pilihannya. Kami atas nama pendiri dan institusi sangat berharap agar semua wisudawan dan wisudawati dapat menjadi orang sukses.Ungkapnya” saya selaku Rektor Institut Agama Islam menyampaikan kepada para wisudawan dan wisudawati agar janganlah merasa puas dengan hasil yang dicapai hari ini, tetapi keberhasilan hari ini haruslah dijadikan batu loncatan dan sebagai pemicu untuk mencapai cita-cita yaitu manusia yang berguna bagi dirinya bagi masyarakat daerahnya bermanfaat bagi bangsa dan negara serta menjadi kebanggaan keluarga.

Asisten III,Mewakili Bupati Jeneponto.

”Karena seseorang yang telah menyelesaikan pendidikannya pada suatu jenjang pendidikan bukanlah berarti bahwa Ia harus berhenti belajar tetapi belajar dan kembangkanlah ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah untuk menjadi orang yang kreatif mempunyai keterampilan hidup dan dapat menghasilkan karya-karya yang bermanfaat baik bagi dirinya maupun pembangunan daerahnya.

Oleh karena itu kami berharap Jangan berhenti belajar dan menuntut ilmu karena ilmu pengetahuan akan berkembang sepanjang masa sebagaimana berkembangnya peradaban manusia di muka bumi ini. Harus lebih banyak memberi daripada menerima di manapun berada sedikit yang diberikan maka kelebihan tersebut sebagai investasi akhirat dan seandainya wisudawan dan wisudawati memberi kelebihan tersebut kepada orang lain atau di tempat kerja Yakinlah bahwa banyak kemudahan dan peluang yang terbuka untuk wisudawan dan wisudawati yang sangat tidak terduga bagi orang yang berkarya dan berprestasi setelah menyelesaikan studinya.

Dan diharapkan untuk dapat bekerja dan berkarya bekerja adalah kewajiban dan ibadah dan bahkan dalam riwayat hadits yang lain menyebut kan bekerja itu adalah perjuangan dijalan Allah bekerja membutuhkan ketekunan dan kesungguhan kedisiplinan dan profesional sehingga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan rezeki kepadanya.

Bekerja Tidak harus menjadi pegawai negeri masih banyak lapangan pekerjaan yang bisa dilakukan dan ditumbuh kembangkan asal pekerjaan itu baik dan halal,Bismillah salah satu modal yang amat besar untuk meraih kesuksesan bekerja adalah mental dan sikap Mandiri ada pepatah mengatakan berani hidup tak takut mati jangan takut hidup mati saja dan tidak mempunyai semangat, jika mendapat hambatan atau gagal dalam mencapai keinginan atau yang dicita-citakan dengan jalan yang benar harus menjadi karakter yang harus dijaga dan dipertahankan sepanjang Hayat.

wisudawan dan wisudawati jangan terlalu yakin dengan kemampuan akademik yang dikuasai saat ini untuk mencapai kesuksesan dan kemampuan atau prestasi akademik yang diperlukan dan harus ditingkatkan terus-menerus Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi tidak satu-satunya faktor penentu kesuksesan terdapat banyak faktor di luar faktor yang menentukan keberhasilan atau kesuksesan seseorang mengelola diri sendiri kecerdasan dalam berinteraksi dan berkomunikasi memperluas jaringan dan kecerdasan lainnya itu jangan sampai malam untuk terus mengasah kecerdasan atau kemampuan diluar jalur jangan sampai mengabaikan kewajiban beribadah sebagai insan yang beragama dan orang tua yang tidak kenal lelah mengantuk dan mempertahankan wisudawan wisudawati dengan Sang Pencipta semakin dekat pula kesuksesan yang akan kita harus raih dan menyadari bahwa Allah subhanahu wa taala melalui doa dan restu orang tua.

Karena itu kami betul-betul berpesan kepada wisudawan wisudawati semua janganlah menying kirkanperan orang tua wisudawan wisudawati dan keluarga pada saat dan setelah mencapai kesuksesan sebagai calon alumni jagalah nama baik almamater Institut Agama Islam bangunlah,karena Institut Agama Islam adalah sebuah lembaga pendidikan tinggi yang dapat dipercaya masyarakat untuk mencetak kader bangsa yang berkualitas dan berakhlak mulia tingkatkan kedisiplinan yang tinggi dan jiwa solidaritas pantang menyerah memperjuangkan kebaikan dilandasi dengan kualitas yang dimiliki Insyaallah saudara-saudara akan menjadi insan yang Mandiri.

Leave A Reply

Your email address will not be published.