BALI,Harnasnews.com – Seiring dengan dinamika sosial dengan komponen bangsa yang semakin berkembang TNI AD terus dan selalu mengembangkan program komunikasi sosial utamanya dalam bentuk komunikasi sosial kreatif atau komsos kreatif.
Penyelenggaraan komsos kreatif di wilayah Kodim 1616 Gianyar TA-2020 merupakan penjabaran program kerja dan anggaran bidang teritorial Triwulan III tahun 2020 yang dilaksanakan Rabu, 30/09/20 di Sanggar Paripurna Banjar Dana Desa Bona Kec Blahbatuh Kab Gianyar dgn dengan tema “Melalui Komsos Kreatif Kita Ciptakan Sumber Daya Manusia Yang Kreatif, Inovatif Dan Adaptif “.
Ketua Sanggar Paripurna, I Made Sidia, menyampaikan ucapan selamat datang ke pada Komandan Kodim 1616/Gianyar beserta rombongan atas berkenan datang ke Sanggar Paripurna, secara historis hubungan antara Sanggar Paripurna dgn pihak Kodim 1616/Gianyar dan hari ini kembali menjadi momentum untuk menjalin tali silaturahmi yang baik agar tetap di jaga dan di pelihara untuk selanjutnya pihak Sanggar Paripurna siap apabila dibutuhkan untuk membantu Kodim 1616/Gianyar dalam bidang seni khususnya seni tari kolosal maupun seni koreografi oleh karna hubungan yang begitu dekat, pihaknya mengajak mari kita lestarikan seni budaya Bali baik di event Nasional maupun Internasional.
Dandim 1616/Gianyar, Letkol Inf Frandi Siboro menyampaikan terima kasih yg sebesar besarnya ke pada pihak sanggar atas sambutan yang begitu hangat dari ketua Sanggar Paripurna beserta anggota sanggarnya.
Kegiatan pembinaan komsos kreatif ini mengapresiasi peran sebagai Seniman yang benar-benar mengangkat nilai-nilai budaya bangsa yang ada. Sebagai bangsa yang besar tentunya kita ini memiliki banyak keunggulan tidak hanya sumber daya alam nya saja tetapi kita juga harus membina sumber daya manusia Salah satu bentuk pembinaan sumber daya manusia itu adalah dengan menjaga nilai-nilai budaya bangsa yang sudah ada dari pendahulu kita jangan sampai nanti budaya kita sendiri dikalahkan oleh budaya asing yang datang dari luar. Kenapa karena budaya-budaya tersebut itu tidak sesuai dengan karakter masyarakat Indonesia.
