Lima Tokoh Agama Peringati Satu Tahun Teror Bom Di Gereja Santa Maria Tak Bercela

Surabaya, Harnasnews.com – Mengenang Satu tahun terjadinya teror bom 13 Mei 2018, ada tiga gereja saat itu yang terkena tragedi bom  salah satunya Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel Madya, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, Senin (13/5/2019) pukul 18.00 wib.

Tragedi tersebut diperingati oleh para Tokoh lintas Agama dan masyarakat Surabaya melakukan doa bersama dipusatkan di Gereja Santa Maria Tak Bercela jalan Ngagel Madya, Gubeng Kota Surabaya.

Acara peringatan satu tahun terjadinya teror bom ini diisi dengan berbagai pertunjukan seperti kesenian reliji, yang meliputi seni peran, seni Hadrah dan baca puisi.

Turut hadir dalam peringatan acara tersebut dari Pihak Kepolisian, TNI, Konjen Amerika, perwakilan Pemprov Jawa Timur, perwakilan Pemkot Surabaya, serta para tokoh lintas agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Khonghucu.

Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, bahwa peringatan satu tahun tragedi bom Surabaya ini, merupakan bagian dari komitmen bersama masyarakat Indonesia yang tak sekedar mengutuk aksi terorisme, melainkan juga sebagai bentuk perlawanan dan rasa tidak takutnya akan teror.

“Kita bersama-sama hadir disini untuk mengingat kembali bahwa ada sesuatu kekuatan bersama. Ketika kita semua bersatu menyatakan bahwa kita tidak pernah takut terhadap teror,” ujar  Frans Barung.

Pihaknya yakin, bahwa bangsa Indonesia akan kembali bangkit usai mendapat serangan teror. Sehingga tujuan para teroris, tidak akan pernah tercapai.

“Segenap masyarakat serta berbagai tokoh agama bersama petugas kepolisian dan instansi terkait sepakat menentang aksi teror tersebut,” pungkas Frans Barung Mangera.

Ketua panitia acara FX Ping menjelaskan peringatan ini merupakan bagian dari umat Katolik dan pihak Gereja untuk mengenang peristiwa teror.

“Peringatan itu termasuk satu tahun, bahkan kemarin juga 40 hari dan tujuh hari juga kita peringati,” pungkasnya.

Ipda Nurhadi salah satu saksi yang selamat anggota polri kesatuan Polsek Gubung yang menjadi  terluka saat bom meledak, beliau sedang bertugas PAM di Gereja Santa Maria Takbercela jadi korban meledaknya bom di pintu masuk Gereja Santa Maria Tak Bercela. (Pril/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.