Menanggapi Hilangnya Maimunah, Ini Kata Kanit Reskrim Polsek Tambelangan

Sampang, Harnasnews.com – Terkait hilangnya, Maimunah (20), asal Dsn. Sorak Ds. Bringin Kec. Tambelangan Kab. Sampang Madura, dan Polsek Tambelangan telah menerima laporan dari keluarga korban, sesuai nomer laporan Polisi, 09 /XII/2019/JATIM/RES SPG/SEK TBL, Senin (24/12/2019).

Ketika diwawancarai media ini, Selasa (24/12/2019), Mohammad selaku orang tua dari Maimunah (Korban. Red), memaparkan peristiwa ini membuat keluarga sedih dan terpukul, lantaran anak kesayangannya hilang dan tak diketahui keberadaannya.

Mohammad mengatakan, korban terakhir kali diketahui memakai baju Hem lengan panjang, motif kotak – kotak, warna hitam, sarung warna merah putih dan jilbab warna hitam, dan Maimuna berpamitan sebentar ke keluarganya untuk membeli bakso yang jaraknya tak jauh dari rumahnya.

“Guna dapat menemukan keberadaan Maimuna, Segala cara sudah kami lakukan, mulai meminta bantuan Kiai, Paranormal, dan Dukun, bahkan kami juga meminta bantuan beberapa media Cetak maupun Online untuk memberitakan peristiwa tersebut,” ucap Mohammad.

Secara terpisah, pada Media Harian Nasional News, melalui pesan Via WhatsApp, Kanit Reskrim Polsek Tambelangan R. Sukardono K. S.H., MH., menuturkan pihak kepolisian Reskrim Polsek Tambelangan, merespon cepat dan sudah menindak lanjuti laporan tersebut, dengan Mendalami motif perginya Korban.

Sukardono menjelaskan, jika korban atas nama, Maimunah sudah berumur 20 tahun, artinya yang bersangkutan sudah dewasa dan cakap hukum. Kami juga sudah meminta keterangan dari pihak keluarga atau orang terdekat dengan korban. Menurutnya, dikhawatirkan ada permasalahan keluarga atau asmara.

Selain itu, kami akan mengambil data HP milik korban yang sengaja tidak dibawa oleh korban, karena mungkin bisa didapat informasi tentang korban, ( Namun, hambatannya HP korban sudah di restart oleh pihak keluarga untuk membuka pola kunci ).

Disamping itu, masih kata Kanit Polsek Tambelangan, kami sudah menyebarkan lembar pengaduan yang tertera foto dan ciri-ciri korban ke Polsek jajaran.

Ia menambahkan, Dalam membuat terang kejadian ini, pihak penyidik membutuhkan kerjasama dengan pihak keluarga, jangan pernah menutup nutupi informasi sebelum korban meninggalkan rumah, dan juga kami sangat menyayangkan pihak keluarga baru melapor ke Polisi kejadian yang terjadi 5 bulan yang lalu.

“Namun, Kanit Reskrim Polsek Tambelangan mengatakan, akan bekerja semaksimal mungkin dan akan mencari korban serta berusaha dapat mengungkap peristiwa tersebut, bahkan kami telah berkordinasi pada satuan tingkat Polres,” pungkasnya. (Kri)

Leave A Reply

Your email address will not be published.