Mencoba mengelabuhi Polisi, Maling Amatir Digelandang Ke Mapolsek Semampir

HUKRIM

SURABAYA, Harnasnews.com – Muhammad Sholeh (21), terpaksa digelandang ke Mapolsek Semampir, lantaran ia diduga sebagai pelaku pencurian di kediaman Baha Panjaitan warga Jalan Kunti Kel. Sidotopo Kec. Semampir Surabaya. Pada hari Senin (10/02/2020), sekira pukul 04.00 Wib.

Pelaku ini diketahui memiliki dua alamat yakni, di Jalan Danakarya Kel. Ampel Kec. Semampir dan di Jalan Tambak Dalam gang. Mawar Kec. Asemrowo Surabaya.

Kapolsek Aryanto Agus menyampaikan pada media ini, berawal adanya seorang pria mendatangi Mapolsek semampir,” tuturnya. Sabtu (15/02/2020).

“Maksud kedatangan pria ini untuk melaporkan adanya orang asing yang masuk kedalam rumahnya di Jalan Kunti Surabaya,” sambung Kapolsek Semampir.

Kemudian, kata Aryanto. petugas piket Reskrim bersama korban mendatangi TKP, pada saat di lokasi rumah korban petugas melihat pintu pagarnya masih dalam keadaan terkunci.

Lanjut Aryanto, lalu petugas dan korban masuk kedalam rumah pegadaian bersama sama dan melihat plapon rumah tengah pinggir atas rusak, petugas sigap dilakukan pengecekan barang ternyata HP dari gadai milik orang sudah tidak ada lagi ditempatnya didalam rak kecil.

Masih kata Aryanto, Unit Reskrim dibantu warga sekitar bergegas lakukan pencarian keatas melihat pelaku masih didalam lalu lari keluar naik keatap genteng loncat dari rumah satu kerumah yang lain sebanyak 3 rumah dan pelaku terjatuh didalam WC warga, lalu pelaku loncat ke sungai di Jalan kunti, setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih 30 menit pelaku tidak ditemukan lagi.

“Petugas Reskrim Polsek Semampir yang tidak kenal lelah tetap lakukan pencarian kearah timur dengan dibantu ketua RT. 08 Atas nama Arif Maulanadan, lalu dilanjutkan pencarian masuk gapura Jalan Sidorame tembus ke RPH, pada saat melihat warga yg sedang bergerombol lalu unit reskrim menanyakan apa ada orang terjatuh dari sungai,” ungkapnya

“Beruntung ada salah satu warga yang memberitahu petugas kami dengan menunjukkan jika pemuda yang dimaksud petugas sedang numpang mandi di rumah salah satu warga sekitar numpang mandi,” tandasnya.

Selanjutnya, kata Aryanto, dilakukan pengecekan terdapat pelaku sedang berada diruang tamu dan ketika petugas bertanya ke pelaku, namun pelaku tidak mengakui dan berpura pura sholat sudah berganti baju dengan menggunakan sarung pada saat didalam rumah.

Ditambahkannya, kata Aryanto, petugas yang curiga saat melihat ada uang dua ribuan dalam keadaan basar diatas mesin jahit, Selanjutnya dicek uang tersebut ternyata uangnya bau air got, saat itu juga petugas langsung mengamankan pelaku, dan ternyata ditelinganya masih terdapat lumpur got, setelah diintrogasi pelaku akhirnya mengakuinya,” terangnya.

“Selanjutnya petugas membawa pelaku ke rumah korban untuk menunjukkan HP yang diambilnya, pelaku mengatakan jika HP jatuh digang dekat TKP dan ditemukan warga sekitar. Kemudian pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Semampir, guna proses hukum lebih lanjut,” pungkas Aryanto. (Kri).

Leave A Reply

Your email address will not be published.