Surabaya, Harnasnews.com – Oknum Kapten Pilot Lion Air Arden Gabriel Sudarto (29), yang dilaporkan oleh korban karyawan hotel La Lisa di Kota Surabaya atas kasus penganiayaan dirinya dan dilaporkan di Satreskrimum Polrestabes Surabaya pada tanggal 3 Mei 2019.
Kemudian kasusnya diambil alih oleh Polda Jatim akhirnya resmi ditahan, Rabu (8/5/2019) malam.
Penahanan warga Jl. Mangga 1 Blok F No. 13 RT 08 RW 08 Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat ini dilakukan setelah yang bersangkutan dibawa ke Polrestabes Surabaya untuk diperiksa pukul 20.00 WIB, Rabu (8/5/2019) malam.
“Jam 9 malam Polda Jatim melakukan penerbitan surat perintah penahanan. Langsung kita tahan setelah kita periksa, satu jam,” ungkap Kabid Humas Polda Jatim Frans . Barung Mangera, Kamis (9/5/2019).
Penahanan ini sudah sesuai dengan prosedur, yakni pasal 351 KUHP dan syarat yang lain.
“Berdasarkan kitab UU Hukum Pidana, kita lakukan penahanan. Pasal 351 tentang penganiayaan. Penahanan ini karena syarat obyektif dan subyektif yang ada sudah terpenuhi,” kata Barung.
“Obyektif dikarenakan tersangka dikhawatirkan melarikan diri, atau menghilangkan barang bukti.
Pasal yang disangkakan adalah pasal pengecualian untuk kita lakukan penahanan. Dan subyektif adalah penilaian dari penyidik untuk dilakukan penahanan, salah satunya
keinginan publik yang luas untuk mendapatkan perhatian dari pada kasus ini. Ada 130 ribu lebih komentar publik,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Arden Gabriel Sudarto (AGS) dilaporkan oleh Ainur Rofik selaku korban, karyawan Hotel La Lisa Surabaya atas perbuatan pekaku yang diduga menampar pelapor dengan menggunakan tangan kiri sebanyak 3 kali.
Tamparan mengenai pipi sebelah kanan dan kiri pelapor, tamparan ketiga dan keempat dirasa sebuah amarah pelaku terhadap korban.
“Kemudian, tersangka juga memukul pelapor sebanyak 1 kali dengan menggunakan tangan kanan hingga mengenai wajah bagian kiri korban (pelapor) yang mengakibatkan pelapor kesakitan dan memar pada wajahnya,” pungkas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera. (Pril/Red)
