Polda Jatim Kembali Terima Bantuan  APD Dari PT. Lippo Karawaci Tbk (LPKR)

Polri

SURABAYA,Harnasnewsnews.com  – Kepolisian daerah Jawa Timur (Polda Jatim) kembali menerima bantuan APD dari  PT. Lippo Karawaci Tbk (LPKR).yang berlangsung di Lobby gedung Tribrata Polda Jatim Kamis,(18/6/2020)

Penyerahan bantuan tersebut diterima langsung secara simbolis oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Muhammad Fadil Imran yang di dampingi oleh Pejabat Utama (PJU) serta Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Kemudian bantuan APD tersebut diserahkan kembali secara simbolis oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran kepada Direktur dan CEO Siloam Hospitals Surabaya dr. Maria M. Padmidewi, Sp.PK

Adapun bantuan donasi tersebut berupa 20.000 masker, 1.000 pelindung muka (face shield), dan 5.000 gown.

Dalam sambutannya Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Muhammad Fadil Imran menghargai inisiatif dan kerja sama dari kelompok Lippo dan Siloam Hospitals.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas donasi bagi Polda Jawa Timur. Donasi berupa alat pelindung diri ini sangat berguna dan bermanfaat bagi anggota kami yang terus bertugas melayani masyarakat di tengah pandemi COVID-19,” kata Irjen Muhammad Fadil Imran.

Sementara itu dr. Maria M. Padmidewi, Sp.PK mengatakan adanya bantuan ini juga merupakan bentuk saling mendukung dari antar pihak atau sektor untuk sama-sama memutus mata rantai penyebaran virus corona(Covid 19)

“Petugas polisi juga merupakan ujung tombak terdepan yang terus bekerja untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di masa pandemi ini. Bantuan ini tentunya akan bermanfaat sebagai perlindungan diri dan juga dapat mengangkat spirit setiap personel kepolisian yang bertugas setiap harinya,” ucap dr. Maria.

Dalam merespons pandemi COVID-19, Siloam Hospitals Surabaya menerapkan protokol kesehatan yang ketat di gedung utama rumah sakit untuk keamanan pasien, pengunjung, dokter, perawat, dan tenaga medis.

Protokol kesehatan tersebut antara lain adalah seperti skrining sebelum masuk rumah sakit, pemisahan pasien bergejala dan tanpa gejala, mewajibkan pemakaian masker, disinfeksi setiap bagian rumah sakit setiap waktu, serta memberlakukan limitasi akses masuk dan jumlah pengunjung rawat inap, tambahnya.

Bagi mereka yang memiliki gejala terpapar COVID-19 dengan riwayat risiko seperti kontak dengan ODP, PDP, atau terkonfirmasi positif COVID-19 maka tenaga medis akan langsung mengarahkan ke area isolasi yang telah dikhususkan.

Selain menerapkan langkah-langkap pencegahan dalam lingkungan rumah sakit, Siloam Hospitals Surabaya ikut serta mengambil bagian dalam menangani pasien COVID-19 dalam area yang dikhususkan, pungkasnya.(Pril)

Leave A Reply

Your email address will not be published.