Polresta Sidoarjo Sebar Maklumat Kapolri Ke Paslon Dan Timses

Polri

SIDOARJO, Harnasnewa.com – Usai diterbitkannya Maklumat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Idham Azis, tentang kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pemilihan tahun 2020, di Kabupaten Sidoarjo, Rabu (23/9/2020), Polresta Sidoarjo mulai memasang serta menyebarluaskan banner maklumat tersebut di sejumlah titik.

Penyebarluasan dan pemasangan maklumat, antara lain dilakukan di kantor KPU, Bawaslu, kantor polisi, kantor kecamatan, balai desa, posko paslon cabup-cawabup, tempat-tempat umum, fasilitas publik, dan masih banyak lagi.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji mengatakan, tujuan dari disebarkannya maklumat Kapolri tentang kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020, tak lain adalah agar dipahami betul oleh masyarakat, khususnya bagi para Paslon Cabup-Cawabup dan timses supaya mematuhi protokol kesehatan baik dalam tahap kampanye hingga berakhirnya Pilkada 2020 nanti.

“Situasi kamtibmas di Kabupaten Sidoarjo yang sudah kondusif, serta perkembangan Covid-19 di wilayah kita yang sudah terkendali jangan sampai tidak kita jaga, namun harus terus ditingkatkan dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan,” tutur Kapolresta.

Kombes Pol. Sumardji, juga berharap pelaksanaan Pilkada Kabupaten Sidoarjo 2020 jangan sampai menjadi munculnya kluster baru penyebaran Covid-19, hanya karena tidak mentaati peraturan protokol kesehatan.

Kapolri Jenderal Idham Azis menerbitkan maklumat Kapolri tentang kepatuhan protokol kesehatan dalam tahapan pemilihan 2020, terdapat empat poin yang ditekankan Kapolri dalam maklumat tersebut, salah satunya menekan klaster Virus Corona di Pilkada.

Maklumat bernomor MAK/3/IX 2020 diterbitkan pada tanggal 21 September 2020. Kapolri mengeluarkan maklumat terhadap protokol kesehatan dalam pelaksanaan pemilihan tahun 2020.

Bahwa keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi, Maklumat Kapolri ini juga merupakan tindak lanjut arahan Presiden Jokowi yang mewaspadai timbulnya potensi klaster baru, salah satunya adalah Pilkada.(Hid)

Leave A Reply

Your email address will not be published.