Resmi Ditutup, Musrenbang RKPD Kabupaten Jayapura Hasilkan 425 Program dan 1.406 Kegiatan

SENTANI,Harnasnews.com – Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Jayapura DR. Timothius J. Demetouw, S.E., M.Si., mewakili Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., secara resmi menutup kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Jayapura tahun 20020, di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura, Parson Horota, mengatakan hasil diskusi dalam Musrenbang yang dilaksanakan selama tiga hari itu, prioritas program dan kegiatan yang menjadi perhatian antara lain bidang infrastruktur dan juga bidang ekonomi.

“Total program se bagai rancangan RKPD tahun 2020 yang telah Terakomodir itu sebanyak 425 program,, dengan jumlah kegiatan sebanyak 1.406,” ujar Parson Horota yang juga menjabat Sekretaris Bappeda Kabupaten Jayapura, ketika dikonfirmasi wartawan usai penutupan Musrenbang RKPD tahun 2020.

Dia mengatakan, selanjutnya hasil rumusan tersebut akan disusun dalam buku Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura tahun 2020.

“Adapun total pendanaan rencana program dan kegiatan teersebut mencapai Rp 2.415.828.716.280,” katanya.

Sementara itu, kata Parson Horota, pada prinsipnya adalah program-program prioritas pembangunan daerah, khususnya yang bisa di biayai oleh anggaran kabupaten yang ada di dalam RKPD. “Kemudian dari RKPD, kita akan kasih keluar lagi kebijakan umum anggaran (KUA), dan selanjutnya akan menjadi ranccangan anggaran pendapatan dan belanja (RAPBD) Kabupaten Jayapura untuk tahun 2020,” katanya.

“Yang pasti setiap tahun kita ada perubahan-perubahan dalam pembangunan, juga pasti ada target-target oleh setiap Perangkat Daerah (PD) dalam rangka menyelesaikan program-program yang telah ditetapkan dalam target-target nya. Karena kita ada target-target dalam indikator RPJMD yang harus dicapai oleh setiap Perangkat Daerah (PD). Jadi, lebih banyak usulan dari kampung itu adalah infrastruktur dan juga ekonomi,” sambung Parson Horota.

Untuk itu, Parson meminta para Kepala OPD di lingkup Pemkab Jayapura dalam membuat kegiatan harus mengacu dan juga sesuai dengan kegiatan prioritas di daerah ini.

“Jadi, saya minta Kepala dinas ini jangan main copy paste saja. Dilihat kegiatan pertahunnya apa, seperti kegiatan tahun keempat ini dilihat lagi. Itu (kegiatan) mulai dari visi misi sampai kegiatannya harus mengalir dan bisa dibaca, karena itu berkaitan dengan SAKIP,” pintanya.

Dalam kesempatan itu, Parson juga mengingatkan para Kepala OPD agar berhati-hatii dalam melaksanakan kegiatan. Hal itu perlu dilakukan, karena mulai dari proses lelang, pelaksanaan hingga pertanggungjawabannya kelak.

“Hati-hati di dalam pelaksanaan kegiatan, seperti perjalanan dinas, makan minum dan yang lainnya yang tidak sesuai dengan aturan. Jangan sampai nanti bapak ibu sekalian terjadi masalah. Mudah-mudahan kedepan kita bisa lebih baik lagi,” tukasnya.(Red/Ed)

Leave A Reply

Your email address will not be published.