RSUD dr. Iskak Tulungagung, dijadikan Referensi Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Oleh Pemkab Malang
TULUNGAGUNG,Harnasnews.com – Plt. Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, MM lakukan kegiatan kunjungan kerja Studi Replikasi Pemerintah Kabupaten Malang ke Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Kamis (11/7).
Dalam rombongan juga ikut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Unggul Nugroho, dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Malang serta jajaran Direksi RSUD Kanjuruhan dan RSUD Lawang. Rombongan diterima langsung Plt. Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, MM di Kantor Bupati Tulungagung bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Tulungagung.
Usai acara seremonial penyambutan, rombongan ditemani langsung Maryoto melanjutkan kunjungan ke RSUD dr. Iskak Tulungagung untuk menimba ilmu terkait pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan pembebasan biaya perawatan bagi pasien inap di rumah sakit. Setiba di RSUD dr. Iskak, rombongan diarahkan dan diberi paparan oleh Direktur RSUD. dr. Iskak Tulungagung, dr. Supriyanto, Sp.B, M.Kes dan ditutup dengan kegiatan tinjau lapang ke beberapa ruangan, diantaranya Ruang Call Center yang terkoneksi cepat dan Ruang IGD yang terbagi tiga zona demi memaksimalkan pelayanan kepada pasien sejak pertama kali datang mendapat penanganan.
RSUD dr. Iskak adalah rumah sakit yang meraih prestasi TOP 40 Pelayanan Publik tahun 2019. Rumah sakit ini memiliki pelayanan unggulan antara lain Instalasi Gawat Darurat Modern (Instagram) dengan catatan 75 persen pasien MRS lewat IGD. Instagram itu didukung pelayanan Pre Hospital (Tulungagung Emergency Medical Service) berdasarkan Permenkes 19 tahun 2016 dan Kolegium dokter Spesialis Emergency.
Selain itu juga ada peran serta organisasi vertikal dan horisontal yang kemudian melahirkan PSC (Public Safety Center) berdasarkan Program Nasional dengan 198 kabupaten/kota NCC 119. Juga ada Pelayanan Syndroma Koronaria Akut (SKA) dilengkapi Katerisasi Jantung Primer yang telah diverifikasi oleh PERKI yang iterapkan nasional dengan sarana pembelajaran kardio intervensi advance.
”Kunci sukses RSUD dr. Iskak ini diawali dari penataan sistem manajerial di manajemen rumah sakit. Artinya mulai dari perihal sistem keorganisasian, pembinaan kepegawaian demi upaya peningkatan SDM, maupun penanganan administrasi semacam jaminan pemberian jasa pelayanan,” kata Maryoto.
Rumah sakit ini juga menerapkan strategi yang meliputi Survive, Efisiensi dan Efektifitas, Pengembangan, Inovatif dan Enterpreneaurship, dan Menjaga Keberlanjutan yang bervisi kuat, misi kuat dan low enforcement.
Selain itu juga menerapkan konsep Diamond Haad Drill dalam melayani masyarakat. Artinya, seluruh perangkat yang ada di RS harus saling mendukung, punya kepedulian tinggi atas tugasnya dan sinergi dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Tak segan direktur rumah sakit memberhentikan dokter ketika di jam kerja kedapatan keluar rumah sakit,” tegas Maryoto.
Ditempat yang sama PLT. Bupati Malang mengatakan, pelayanan RSUD dr. Iskak Tulungagung ini nantinya akan diterapkan di RSUD di Malang secara bertahap. Kalau sekaligus, sepertinya belum tersedia sarana dan prasarana, karena masih tipe B pelayanan paripurna. Dari segi kebersihan kalah, segi pelayanan kalah, segi pendapatan masih tertinggal jauh.
”Kelebihan-kelebihan di RSUD dr. Iskak akan diadopsi dan diterapkan di Kabupaten Malang secara bertahap. Kalau sekaligus sepertinya sarana dan prasarana belum tersedia. Namun kita bisa contoh dalam pelayanan medis, kecepatan menangani pasien dan ketersediaan tenaga medis akan ditata kembali. Dari segi pelayanan, pendapatan dan bahkan kebersihan disini lebih baik. Kita akan awali dengan memetakan potensi terlebih dahulu, apa yang bisa dikerjakan untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat,” kata Plt. Bupati Malang kepada awak media. (Red|Mo)
