Sambut Hari Pertama Masuk Sekolah, Kapolres Jadi Pembina Upacara

Gresik, Harnasnews.com – Kapolres Gresik AKBP. Wahyu S Bintoro., SH., SIK.,M.si Pembina Upacara dalam rangka Penyambutan dan Masa Orientasi bagi para Peserta Didik Baru Tahun 2019, Di sekolah SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik Jl. Raya Randuagung Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik, Senin (15/7/19).

Hadir dalam giat ini antara lain Kapolres Gresik AKBP. Wahyu S Bintoro., SH., SIK.,M.si , Ibu Hj. Nur Jannah., SPd., MPd (Kepala Sekolah SLB C), Dr. Dede Idawati (Kepala Sekolah SLB A dan B), Kanit Patroli Sat Lantas Polres Gresik IPDA. Suryono, Para Guru SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik, Pengurus Bhayangkari Cabang Gresik dan +/- 190 Siswa SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik

Kapolres Gresik AKBP. Wahyu S Bintoro., SH., SIK.,M.si selaku pembina upacara mengatakan bahwa Upacara ini dilaksanakan dalam rangka penyambutan dan masa orientasi bagi para peserta didik baru Tahun 2019.

Selamat datang kepada adik-adik atau siswa-siswi dalam masa orientasi bagi para peserta didik baru tahun ajaran 2019 , SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik.

Untuk para wali murid serta para guru jangan merendahkan atau menjadikan siswa SLB ini sebagai keterbatasan mental atau kemunduran dalam belajar

Banyak siswa SLB atau keterbatasan mental di Indonesia ini berprestasi seperti contoh ananda Sinta utami penderita polio sindrom dengan prestasinya dia mampu berkeliling indonesia dengan motornya, ananda Achmad Zulkarnaen Fotografer difabel indonesia yang mendunia, Dimas penyandang disabilitas mampu menjuarai kompetisi bulutangkis tingkat internasional.
Dalam Special Olympics World Games tahun 2015 di Los Angeles, Slamet yang merupakan seorang anak penyandang disabilitas karena tunanetra ternyata mampu menjadi juara tenis meja tingkat nasional, Wahyu tuna netra meraih prestasi menjadi juara 1 lari paralimpik tingkat nasional, juara 1 lari 100 dan 200 meter tingkat nasional, menjadi wakil Indonesia di Paragames 2015 di Singapura serta menjadi juara 1 dan 2 dalam ajang catur beregu Asia Pasifik dan tokoh difabel yang mendunia Nick Vujicic yang mengalami Tetra-amelia Syndrom motivator yang telah mengisi seminar-seminar lebih dari 25 negara dan masih banyak lagi tokoh difabel yang berprestasi.

Lanjut AKBP Wahyu , Masing masing anak punya talenta, dan Allah menciptakan kelebihan walaupun ada kekurangan dari segi jasmani. Wali murid, Bapak dan ibu guru harus mampu bekerja sama menggali talenta anak anak kita, Insya Allah Akan menjadikan anak anak SLB Kita berprestasi.

“Saya harap dukungan wali murid / ortu untuk terus mendampingi dan mensuport anak anaknya sehingga anak kita berhasil, terima kasih kepada wali murid yang sudah mengantarkan anaknya sampai ke sekolah SLB ini dan saya harapkan kepada ibu guru untuk bersungguh sungguh mendidik anak anak didiknya,” ungkap Kapolres Gresik.

Dimasa awal orientasi lingkungan sekolah ini Kapolres Gresik mengajak nobar “Spiderman” agar anak anak kita diberikan hiburan dan semangat agar mau masuk sekolah. (hms/tomo/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.