Sebagian Pembangkit PLN Timika Rusak Jelang UNBK

TIMIKA, Harnasnews.com – Sebagian dari pembangkit diesel milik PT PLN (Persero) Area Timika, Papua sedang mengalami kerusakan yang berdampak terhadap pada pemadaman listrik di wilayah itu. Kerusakan tersebut belum bisa diatasi menjelang pelaksanaan Pemilu 2019 dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK, SMA, dan SMP.

Kepala UP3 PLN Timika Hotman Ambarita mengatakan, jumlah pembangkit diesel yang mengalami kerusakan bertambah banyak. Hal itu menyulitkan PLN Timika untuk membatasi area pemadaman listrik bergilir baik siang maupun malam hari.

“Memang kondisinya seperti itu, makin banyak pembangkit yang kami operasikan mengalami kerusakan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” kata Hotman di Timika, Sabtu.

Saat ini PLN Timika yang mencakup dua rayon, yakni Timika Kota dan Timika Jaya, mengoperasikan 46 unit pembangkit diesel. Sebagian merupakan pembangkit milik PLN sendiri, sebagian lain merupakan pembangkit sewa dari PT Sewa Tama, PT Manunggal, dan PT Bina Pertiwi.

Kondisi pembangkit-pembangkit diesel yang beroperasi tersebut sebagian sudah uzur termakan usia. Ada yang produksi 1991 (dua unit) dan ada yang produksi 1995.

Beban puncak PLN Timika kini sebesar 26 mega watt, sementara daya mampu yang dimiliki hanya sekitar 22 mega watt lantaran sejumlah pembangkit diesel mengalami kerusakan. Di sisi lain, menurut Hotman, sebanyak delapan unit pembangkit baru yang didatangkan dari Jakarta pada awal Maret dengan daya sebesar 3 mega watt hingga kini belum juga tiba di Timika.

Leave A Reply

Your email address will not be published.