TNI – Polri Gelar Apel Pengamanan Pilpres dan Legeslatif

SUMBAWA,Harnasnews.com  –  Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif Serentak Tahun 2019 digelar pada Jum’at pagi (23/3) di Halaman Kantor Bupati Sumbawa. Apel yang diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh Kapolres Sumbawa, diikuti oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Kab. Sumbawa, Dandim 1607 Sumbawa, Ketua KPU Sumbawa, Ketua Pengadilan Negeri Sumbawa, Ketua Bawaslu Kab. Sumbawa tersebut turut dihadiri oleh pejabat lingkup Polres dan Kodim 1607 Sumbawa dan seluruh peserta apel dari jajaran polres Sumbawa, jajaran Kodim 1607/Sumbawa, Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Satuan Linmas, Satuan Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Pramuka Saka Bhayangkara.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kapolres Sumbawa AKBP Tunggul Sinatrio, SIK.,MH menyatakan bahwa kegiatan apel ini dilaksanakan secara serentak dan massif diseluruh Indonesia, untuk menunjukkan bahwa negara didukung oleh rakyatnya sangat serius dan bertanggung jawab agar gelaran pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik tanpa ada hambatan yang berarti guna memilih calon legislatif dan pemimpin nasional yang berintegritas. Jumlah kekuatan prajurit TNI-Polri yang dilibatkan dalam pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2019 sebanyak 453.133 orang didukung dengan Alutsista sesuai potensi kerawanan yang ada.

Menko Polhukam berharap kepada seluruh prajurit TNI-Polri dan komponen masyarakat yang dilibatkan, agar melaksanakan tugas ini dengan penuh dedikasi dan rasa tanggung jawab, karena bagi Prajurit Bhayangkari Negara, tugas adalah kehormatan yang tidak ternilai harganya.

Pada akhir sambutannya, Menko Polhukam menekankan enam hal penting untuk dipedomani bersama yaitu pahami bahwa tugas pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2019 adalah kehormatan dan kabanggaan yang tidak dapat dinilai dengan apapun sekaligus menjadi amal ibadah yang akan mendapatkan balasan paha dari Tuhan Yang Maha Esa bila dilaksanakan dengan tulus ikhlas, jalin sinergitas antara unsur pemerintah, TNI-Polri, dan seluruh komponen masyarakat guna mewujudkan keamanan dan kelancaran pelaksanaan tugas, segera kenali, cari, temukan dan atasi serta netralisir potensi kerawanan agar tidak berkembang dan mengganggu penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019, tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku terhadap pihak-pihak yang mencoba mengganggu kelancaran Pemilu Serentak Tahun 2019, Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus mampu ikut serta menenangkan masyarakat agar tidak resah dengan menyebarnya berita-berita hoax serta menguatnya politik identitas yang dapat menggerus disintegrasi bangsa, dan inventalisir dan berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda serta tokoh masyarakat untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman.

Dalam acara tersebut juga dilakukan penyematan pita tanda kesiapan manghadapi pemilu 2019 dan pemberian penghargaan kepada anggota Polres dan Kodim 1607 Sumbawa atas kesigapannya membantu masyarakat memadamkan api pada saat musibah kebakaran yang terjadi pada Senin pagi (11/3) di Kampung Kodok Kelurahan Seketeng (Herman/HMS)

Leave A Reply

Your email address will not be published.