Dukung Asian Games 2018, Kementerian PUPR Lengkapi Prasarana dan Fasilitas Tambahan di Kompleks GBK

Basuki menegaskan dalam hal percepatan pembangunan fasilitas tambahan yang ada di Kompleks GBK dilakukan dengan menambah jam kerja, alat pendukung, juga tenaga kerja yang tersertifikasi sehingga penyelesaian bisa dipercepat dan sesuai target.

“Jumlah pekerja yang ada di Kompleks GBK banyak sekali. Tadi misalnya pada pembangunan cofftea house dan gedung parkir oleh PT. Jaya Konstruksi, ada 500-an lebih pekerja yang terbagi menjadi 3 shift kerja,” katanya.

Selain bangunan pendukung diatas, Kementerian PUPR juga melakukan penataan kawasan Kompleks GBK diantaranya penanaman pohon, renovasi trotoar disekitaran Kompleks GBK, pembuatan 6 toilet pria dan wanita, dan fasilitas 3 mushola.

Di sela peninjauannya, Menteri Basuki menyempatkan diri minum kopi dan berbincang dengan pedagang kaki lima yang berjualan disekitar GBK.

Training Facility menjadi lokasi terakhir yang dikunjungi. Bangunan ini digunakan sebagai sarana berlatih para atlit Asian Games 2018 maupun umum. Bangunan 8 lantai ini memiliki fasilitas diantaranya Lapangan Basket, Bulu Tangkis, Volly dengan kapasitas 1.000 penonton. Biaya pembangunan Training Facility sebesar 153,8 miliar oleh kontraktor pelaksana PT.PP (Persero) Tbk.

Menteri Basuki mencoba fasilitas tersebut dengan bermain Bulutangkis berpasangan dengan Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Iwan Suprijanto melawan Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha PPK GBK Gatot Tetuko yang berpasangan dengan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja. Skor akhir bagi kemenangan pasangan Menteri Basuki yakni 11-9. (Red/Dar)

Leave A Reply

Your email address will not be published.