Sedekat Bumi dan Arak Kebo Bule, Warisan Budaya Leluhur Kranggan Yang Tetap Terjaga
“Ini baru pertama kali sejak saya dari lurah di sini saya kan baru tiga tahun setengah, jadi ini lebaran tahun Alip pertama saya di Kranggan,” imbuhnya.
Ia juga sangat mengapresiasi rasa gotong royong atau guyub dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. Rasa guyub yang ditunjukkan oleh segenap warga menjadikan kegiatan semakin meriah.
“Contohnya ialah bagaimana warga untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini, ada yang punya beras mereka sumbangkan beras, ada yang punya kue mereka sumbangkan kue bahkan ada yang hasil bumi mereka juga berpartisipasi, ini sangat luar biasa artinya masyarakat Kranggan ini masih sangat guyub dan kita lihat di tengah-tengah Kota ini masyarakat yang guyub sudah sangat sedikit,” tukasnya
Diketahui, Kranggan merupakan cikal bakal keturunan kerajaan Pajajaran yang kemudian beradaptasi dengan kemajuan jaman yang ada sekarang ini, namun tetap menjaga keaslian kultur budaya leluhur. (Mam)