Beri Kuliah Tamu Mahasiswa UM Surabaya,Aji Santoso Dari Sekolah Sepak Bola Hingga Kaderisasi Pemain Muda

Nasional

SURABAYA,Harnasnews – Saat memberikan kuliah tamu di depan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya,Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso memaparkan masa depan sepakbola Indonesia.Selasa (9/8/2022).

Menurut Aji, Kolaborasi institusi pendidikan dengan klub sepak bola menjadi salah satu strategi untuk menyiapkan klub yang baik.

Aji sendiri menceritakan bagaimana model pembinaan yang harusnya dilakukan untuk memajukan sepak bola Indonesia bisa dilakukan dengan beberapa cara.

Dengan cara memperbanyak sarana latihan yang berkualitas, yang muda perlu fasilitas yang bagus,memperbanyak mencetak pelatih karena pemain yang bagus muncul dari pelatih yang bagus,setiap klub memiliki pemain dari usia 12,14,16,18,20 agar regenerasi tidak terputus.”

“Dan terakhir memperbanyak kompetisi dan turnamen, karena para pemain ini membutuhkan jam terbang yang banyak,” tegasnya.

yang diperlukan pemain muda Indonesia adalah diberi kesempatan untuk tetap menjaga bakat tersebut.

“Saya kira pemain muda Indonesia sangat menjanjikan dan tidak kalah dengan di luar negeri atau di Eropa. Saya pernah mengunjungi sejumlah negara Eropa seperti di Barcelona, dan pemain muda Indonesia tidak kalah dengan pemain muda di sana,” kata Aji saat memberikan kuliah tamu bertema “Membaca Masa Depan Sepak Bola di Indonesia: dari Sekolah Sepak Bola hingga Kaderisasi Pemain Muda”.

Aji,mencontohkan ada anak Indonesia bernama Eriyanto yang menjadi pemain terbaik di AC Milan junior dan saat ini karirnya menghilang.

“Di AC Milan dia menjadi kapten dan pemain terbaik, tentu bukan bakat yang main-main. Namun ketika kembali ke Indonesia namanya menghilang. Nah, bakat-bakat seperti ini yang harus dijaga dengan memberikannya kesempatan,” ujarnya

Aji mengaku senang dapat berbagi pengalaman dan kesuksesannya di sepakbola kepada mahasiswa UM Surabaya. Pria asal Malang tersebut mengaku kaget dengan fanatiknya Rektor UM Surabaya, Dr. Sukadiono terhadap Persebaya.

“Saya sangat terkejut dengan pak Rektor yang tidak hanya Bonek (sebutan untuk pendukung Persebaya) tapi Super Bonek karena hafal semua pemain Persebaya saat dulu menjadi juara, atau pas saya jadi pemain dengan transfer termahal,” katanya.

Mantan kapten Timnas Indonesia itu mengaku beberapa kali memberikan kuliah tamu, namun yang paling spesial adalah di UM Surabaya.

“Harapan saya kepada mahasiswa, jika mereka ingin sukses, tidak hanya di sepakbola, tapi di semua bidang, maka perlu disiplin dan kemauan kuat. Jika ingin dapat suatu yang lebih kita harus lebih dari yang lain,” ujarnya.

Rektor UM Surabaya, Dr. Sukadiono, mengungkapkan, alasan mengundang Aji Santoso untuk memberikan kuliah tamu adalah karena ingin memberi wawasan kepada mahasiswa bahwa pada Sport Science cabang ilmunya sangat banyak.

“Misalnya mahasiswa prodi Psikologi ada Psikologi Olahraga, di Manajemen ada Sport Manajemen dan Kedokteran ada Sport Medicine. Saya kira menjadi wawasan tambahan. Apalagi di era Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) saat ini,” tuturnya.[PUL]

Leave A Reply

Your email address will not be published.