
SUMENEP,Harnasnews – Plt. Kepala BKPSDM Sumenep, Arif Firmanto,membenarkan adanya perubahan jadwal tersebut,pihaknya meminta para peserta tetap tenang dan tidak terpancing kepanikan.
“Ini hanya penyesuaian teknis dari pusat. Peserta harap tidak panik. Cukup ikuti pengumuman resmi dan siapkan diri sebaik mungkin,” ujar Arif Firmanto.
Arif mengatakan penundaan ini justru bisa menjadi peluang bagi peserta untuk memperkuat persiapan.
“Gunakan waktu tambahan ini untuk belajar lebih intensif. Yang terpenting adalah kesiapan, bukan hanya soal tanggal pelaksanaan,” himbaunya.
“Mengemai Informasi resmi terkait jadwal terbaru akan diumumkan melalui portal SSCASN dan situs BKPSDM Sumenep di: https://bkpsdm.sumenepkab.go.id. Peserta diimbau untuk rutin memantau laman tersebut agar tidak tertinggal informasi penting” Sambungnya.
Panitia juga menekankan bahwa kelalaian peserta dalam memperhatikan pengumuman tidak menjadi tanggung jawab instansi.
Arif juga mengungkapkan bahwa formasi PPPK tahap II tahun ini mencakup sejumlah jabatan fungsional strategis, mulai dari tenaga teknis hingga sektor pendidikan dan kesehatan.
“Ini merupakan salah satu seleksi ASN terbesar di Sumenep dalam dua tahun terakhir, peminatnya mencapai ribuan, semoga memberikan manfaat bagi masyarakat Sumenep, pungkasnya.
Untuk diketahui,kabar penundaan jadwal seleksi itu diumumkan melalui surat resmi tertanggal 27 April 2025 yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Edy Rasiyadi, selaku Ketua Panitia Seleksi ASN setempat.
Dimana keputusan ini merupakan tindak lanjut dari surat Deputi Sistem Informasi dan Digitalisasi ASN BKN tertanggal 25 April 2025.
Penundaan ini berdampak pada 5.647 peserta yang sebelumnya telah terdaftar dan bersiap mengikuti ujian di titik lokasi mandiri BKN Madura.
(HR/Zham)