Opserfasi Kinerja Kepala Sekolah Oleh Pengawas Dinas Pendidikan
PAMEKASAN, Harnasnews – Dalam Rangka Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan, SDN Teja Barat 1 diopserfasi kinerja kepala sekolah oleh Pengawas Farida Tursiya, Dinas Pendidikan Kecamatan kota, kabupaten Pamekasan pada kamis (15/5/2025)
Opserfasi kinerja kepala sekolah tersebut dapat tanggapan positif oleh kepala sekolah Sukardi bahwa Saya selaku kepala sekolah mengumpulkan teman – teman Guru dan perwakilan wali murid serta ketua komite
Refleksi itu dalam rangka kita mendapatkan masukan dari wali murid dari ketua komite dan Teman teman guru
Ada 4 program yang harus di pertahankan dan ada program yang di tambah dan di hapus tentu kami tetap minta persetujuan wali murid, guru dan Ketua komite sekolah
Sementara program yang harus ditambah seperti program kelas tahfidz dan komunitas mapel, dan usulan wali murid hanya perlu ditingkatkan, Jadi program yang sudah berjalan seperti program jam masuk, dan upacara dengan petugas pembinanya secara bergantian dari kepala sekolah guru sampai ke satpamnya, karena apa yang disampaikan itu berkenaan dengan tupoksinya ” ucapnya.
Selain itu ada program mohadaroh setiap malam minggu dengan cara bergilir perkelas setelah sholat isa
Kegiatannya kaderlisasi seperti memimpin baca fatihah, memimpin baca tahlil, memimpin baca sholawat, atau kadang bersedia belajar berpidato, Kemudian program seni sperti al-berjalan Dromban
“Jadi semua program yang dilaksanakan itu baik akademik non akdemik itu untuk meraih prestasi anak didik, ” jelasnya.
Terkait dengan kedisiplinan yang melanggar semuanya mendapatkan Sangsi baik guru murid dan penjaga sekalipun bahkan juga kepala sekolah sendiri tetap diberi sangsi seperti terlambat disaat upacara tidak boleh masuk sampai selesai
Kemudian model pembelajaran sudah menggunakan IT, Jadi ending Pemaparan berdasarkan Opserfasi itu apa yang disampaikan oleh guru – guru dan wali murid itu akan kami manfaatkan sebagai dasar untuk membuat kurikulum yang akan dilaksanakan pada ajaran tahun 2025 – 2026
“Sehingga insyaallah kurikulum ini tidak hanya semata mata dari kepala sekolah tetapi kurikulum ini lahir dari personil sekolah Stakeholder guru wali murid dan komite sekolah,” pungkasnya (Hasib)
