Latma CARAT 2025 Resmi Dibuka, TNI AL dan US Navy Perkuat Sinergi Maritim

Panglima Koarmada II, Laksda TNI I.G.P. Alit Jaya, S.H., M.Si

SURABAYA,Harnasnews – Indonesia dan Amerika Serikat kembali menggelar latihan bersama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2025. Latma CARAT merupakan latihan bilateral tahunan antara TNI Angkatan Laut (TNI AL), United States Navy (USN), dan United States Marine Corps (USMC), yang bertujuan meningkatkan profesionalisme serta memperkuat kerja sama pertahanan laut kedua negara. Tahun ini, Koarmada II bertindak sebagai penyelenggara utama latihan.

Latihan secara resmi dibuka oleh Panglima Koarmada II, Laksda TNI I.G.P. Alit Jaya, S.H., M.Si., bersama Commodore Destroyer Squadron Seven (CDS-7) Capt Matt Scarlett, pada Senin (23/6) di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung Surabaya. Sebelumnya, Pangkoarmada II juga menerima kunjungan kehormatan (Courtesy Call) dari Capt Matt Scarlett di Gedung VIP Nala Koarmada II.

Dalam latihan CARAT 2025, TNI AL mengerahkan tiga unsur KRI, yaitu KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Frans Kaisiepo-368, dan KRI Sampari-628. Dari pihak US Navy, dikerahkan USS Curtis Wilbur (DDG 54) serta pesawat intai maritim P-8 Poseidon. Secara keseluruhan, TNI AL menurunkan sebanyak 700 personel, sementara US Navy mengikutsertakan 240 personel dalam latihan ini. Berbagai unsur lain juga dilibatkan seperti helikopter, drone udara, Kopaska, Marinir, tenaga medis, hukum, dan public affairs.

Selain aspek operasional, latihan CARAT 2025 turut mendapat dukungan dari sejumlah komando utama TNI AL seperti Puspenerbal, Pasmar 2, RSPAL dr. Ramelan, serta Lanal jajaran Lantamal V. Latihan dibagi dalam dua fase utama: fase pantai dan fase laut. Fase pantai mencakup perencanaan terkoordinasi, pertukaran keahlian antar personel, serta kegiatan civil action bidang teknik dan medis. Fase laut melibatkan latihan manuver gabungan dan skenario taktis maritim untuk memperkuat interoperabilitas dan kesiapsiagaan tempur.

Dalam amanatnya, Pangkoarmada II menegaskan bahwa CARAT bukan semata latihan atau taktik militer, melainkan sarana membangun kepercayaan, meningkatkan kemampuan bekerja sama, dan memahami karakter operasi masing-masing angkatan laut dalam situasi kompleks. Ia juga menekankan pentingnya hubungan antar-prajurit dalam membentuk kemitraan yang solid di luar konteks formal militer.

CARAT 2025 mencerminkan komitmen strategis kedua negara dalam menjaga stabilitas kawasan dan memperkuat hubungan militer yang saling menguntungkan. Melalui latihan ini, TNI AL dan US Navy tidak hanya memperdalam interoperabilitas, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kerja sama, profesionalisme, dan solidaritas di tengah tantangan keamanan maritim global yang terus berkembang. (Pen/2/Yahman)

Leave A Reply

Your email address will not be published.