
Dikukuhkan Sebagai Guru Besar LSPR Di Bidang Periklanan Dan Merk, Profesor Ulani Soroti Kecerdasan Buatan
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Sivitas Akademika LSPR Institute of Communication and Business (LSPR Institute), menggelar Sidang Senat Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Ulani Yunus, sebagai Guru Besar di bidang Periklanan dan Merek, di The Amani Palladium Theatre, LSPR Transpark Bekasi Jl. Ir. H. Juanda Bekasi Timur, Kamis (04/07/25).
Acara pengukuhan ini juga dihadiri oleh dihadiri oleh jajaran pimpinan LSPR, sivitas akademika, tamu undangan dari Kementerian, Dunia Industri, Asosiasi Profesi, serta tokoh Pendidikan Nasional.
Prof. Dr. Ulani Yunus, Dra., M.M. adalah Guru Besar Ilmu Komunikasi di LSPR Institute of Communication and Business (LSPR Institute), dengan spesialisasi dalam bidang periklanan dan merek.
Prof. Ulani dikenal sebagai akademisi sekaligus praktisi yang memiliki pengalaman panjang di dunia komunikasi, mulai dari industri perbankan, real estate, hingga agensi branding.
Aktif sebagai peneliti dan penulis, Prof. Ulani telah mempublikasikan berbagai artikel ilmiah di jurnal bereputasi nasional maupun internasional. Ia juga terlibat dalam sejumlah proyek riset berskala nasional yang didanai Kemenristekdikti.
Dalam kapasitasnya sebagai akademisi dan pemimpin organisasi profesi, ia menjabat sebagai Ketua Umum IPPRISIA dan ARCHIE, serta menjadi pengurus pusat ISKI dan anggota ASPIKOM.
Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul “Disrupsi Kreativitas: Kecerdasan Buatan, Etika, dan Senjakala Peran Manusia dalam Kegiatan Branding,” Prof. Ulani mengangkat isu terkini terkait bagaimana kecerdasan buatan (AI) telah mengubah lanskap industri kreatif, khususnya dalam praktik branding dan periklanan.
Prof. Ulani menyoroti transformasi peran manusia yang kini bergeser dari kreator menjadi kurator, serta tantangan etika seperti manipulasi emosional, pelanggaran privasi data, dan plagiarisme konten yang dihasilkan oleh AI.
“AI bukan untuk dilawan, tapi harus dilihat sebagai mitra kolaboratif. Sinergi antara intuisi manusia dan kecepatan mesin dapat membuka era baru strategi merek yang lebih personal, adaptif, dan relevan,” ujar Prof. Ulani dalam pidatonya.
Melalui konsep “Kreativitas Simbiotik Manusia-AI,” Prof. Ulani menekankan pentingnya pendekatan human-centered AI agar teknologi tetap berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan. Ia juga mengajak komunitas akademik dan praktisi industri untuk tidak hanya mengikuti tren teknologi, tetapi aktif membentuk standar etika baru yang mampu menjaga esensi dari kreativitas manusia.
Menjawab Tantangan Pendidikan Tinggi Nasional
Pengukuhan Prof. Ulani juga menjadi bagian dari kontribusi LSPR Institute dalam menjawab tantangan dan pemenuhan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Saat ini, jumlah Guru Besar aktif di Indonesia masih relatif rendah.
Menurut data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2024, dari sekitar 330.000 dosen aktif di Indonesia, hanya sekitar 6.000 orang yang telah mencapai jabatan akademik tertinggi sebagai Guru Besar.
Di bidang Ilmu Komunikasi, jumlah Guru Besar bahkan masih di bawah 100 orang secara nasional, menjadikan kehadiran Prof. Ulani sebagai salah satu sosok pendidik yang membawa perspektif strategis pada bidang komunikasi, branding, dan transformasi digital.
Penguatan Komitmen LSPR Institute Sebagai Kampus Komunikasi Global Yang Unggul
Dalam rangkaian perayaan ulang tahun LSPR yang ke-33, pengukuhan ini menjadi simbol penguatan komitmen LSPR Institute sebagai kampus komunikasi global yang unggul dan visioner.
Pengukuhan Prof. Dr. Ulani Yunus sebagai Guru Besar menjadi tonggak penting dalam perjalanan tersebut, sekaligus menempatkan Prof. Ulani sebagai salah satu pemimpin pemikiran di bidang komunikasi strategis yang secara kritis menjawab tantangan era digital.
Founder & CEO LSPR, Dr. (H.C.) Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, FIPR menyampaikan, Dengan dikukuhkannya Prof. Dr. Ulani Yunus sebagai Guru Besar, LSPR Institute semakin menunjukkan kualitasnya sebagai kampus komunikasi global yang unggul.
“Ini adalah wujud nyata dari bukti komitmen kami dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang berstandar internasional, mendorong keunggulan akademik, kepemimpinan intelektual, dan kontribusi nyata bagi dunia industri serta masyarakat global,” kata Prita Kemal Gani.
Selain itu, Rektor LSPR Institute, Associate Professor Dr. Andre Ikhsano, M.Si menambahkan, Pengukuhan Prof. Dr. Ulani Yunus sebagai Guru Besar menjadi tonggak penting bagi LSPR Institute dalam memperkuat keunggulan akademik, khususnya di bidang komunikasi strategis, periklanan, dan branding.
“Kehadiran beliau semakin mengukuhkan posisi LSPR Institute sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya adaptif terhadap perubahan zaman, tetapi juga menjadi rujukan dalam pengembangan ilmu komunikasi berbasis riset dan teknologi,” tutupnya.
Prof. Dr. Ulani Yunus, juga sering diundang sebagai pembicara utama dalam forum ilmiah dan konferensi global yang membahas komunikasi, digitalisasi, dan inovasi kreatif. Ada 3 lokasi kampus LSPR, yaitu LSPR Sudirman park, LSPR Bali dan Transparan Juanda Kota Bekasi. (Mam)