SUMENEP,Harnasnews – Tahun ini ,Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional,yakni atas diraihnya Penghargaan Layanan Penetapan Nomer Induk Pegawai (NIP) Terbaik, Kategori Instansi Daerah wilayah kerja Kantor Regional (Kanreg) II Surabaya, dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Banyak pihak menilai, capaian itu tidak terlepas dari kepiawaian tangan dingin seorang Arif Firmanto,
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep,dalam mengelolah sistem dan sumber daya yang ada.
Saat dimintai keterangan dikantornya,Arif
menyebut,bahwa prestasi itu adalah buah dari kerja kolektif seluruh jajaran, serta arahan dan motivasi yang tak henti dari pimpinan daerah.
“Capaian ini merupakaan kebanggaan dan sekaligus tanggung jawab bagi kami untuk terus memperbaiki sistem pelayanan kepegawaian di Kabupaten Sumenep ,” kata Arif Selasa (12/08/2025).
“Penetapan NIP ini merupakan salah satu layanan krusial dalam manajemen ASN,Oleh karena itu, BKPSDM berkomitmen memastikan proses tersebut berjalan cepat, tepat, dan transparan sesuai regulasi,”sambungnya.
Disinggung terkait penilaian publik akan kecakapannya dalam menahkodai BKPSDM,Arif malah menyebut bahwa capaian tersebut tidak akan mungkin diraih tanpa keterlibatan aktif seluruh ASN,
“Prestasi ini merupakan hasil kerja sama tim,serta dukungan dari seluruh ASN yang berkomitmen untuk bertransformasi menuju pelayanan birokrasi yang profesional dan berbasis digital,” ujarnya merendah.
“Kedepan,kami berharap untuk dapat terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang terbaik,tentunya sesuai dengan keinginan Bapak Bupati, yang mengharapkan penghargaan dari BKN RI ini, mampu mempercepat langkah reformasi birokrasi di lingkungan Pemkab Sumenep agar makin adaptif terhadap kebutuhan masyarakat yang terus berkembang,” tukasnya.
Untuk di ketahui, penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BKN RI Zudan Arif Fakrulloh kepada Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, saat acara Evaluasi CASN dan Manajemen Talenta di Kabupaten Malang akhir bulan Juni lalu.
(HR/Zham)
