Kunjungi Kota Bekasi KDM Rencanakan Bangun Jembatan Layang
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meresmikan pembangunan jembatan wisata air Kalimalang yang berlokasi di Jl. KH. Noer Alie, kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi pada Kamis 21 Agustus 2025.
KDM didampingi Wali Kota Bekasi Tri Adhianto melakukan peletakan batu pertama renovasi Jembatan Kalimalang untuk Wisata Air.
“Bersyukur sekali orang Bekasi itu punya peradaban air yang tinggi air tlat lain tidak punya yang seperti ini dan ini adalah tanda bahwa ini ada jejak peninggalan peradaban Purnawarman,” ujar KDM kepada awak media.
Lebih lanjut KDM juga menjelaskan bahwa beberapa infrastruktur di Kota Bekasi sudah tertata dengan baik, namun ada beberapa infrastruktur lain yang harus segera dibangun yaitu jembatan layang.
“Kemudian kita fokus kepada beberapa hal yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat satu bahwa orang Bekasi itu sangat memerlukan jembatan layang, karena kemacetannya sudah parah sehingga dua jembatan layang segera dibangun 2026 dan 2028 yang kedua harus punya lapangan bola di setiap minimal Kecamatan yang tertata dengan baik,” katanya.
Gubernur KDM juga mengatakan bahwa Pemerintahan Provinsi akan segara mengucurkan dana untuk pembangunan di berbagai sektor untuk Kota Bekasi.
“Pemerintah provinsi tidak akan ragu untuk berkolaborasi memunculkan pembiayaan baik belanja langsung, maupun belanja bantuan keuangan dan kita akan tempuh itu, kita punya target selama 5 tahun kita memimpin baik Gubernur maupun Walikota nanti bisa dilihat jejak peradaban yang ditinggalkannya,” tukasnya.
Pemprov Jabar akan menggelontorkan anggaran 60 miliar rupiah untuk membangun jembatan di sepanjang Kalimalang. Selain itu, pemerintah Kota Bekasi juga menggandeng swasta dalam pembangunan 13 jembatan dengan bantuan CSR.
Sementara itu, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto juga menjelaskan bahwa pembangunan jembatan di Kalimalang merupakan komitmen di tahun 2026 mulai dengan adanya CSR yang diberikan oleh PT Miju dalam rangka untuk membangun jembatan.
“Nanti ada satu jembatan yang dibongkar dan dibangun satu jembatan oleh PT Miju dan masih ada PR yaitu membangun lima jembatan dan juga membongkar 13 jembatan yang ada. Nah itu sudah di hitung kurang lebih Rp 60 miliar dan akan dialokasikan anggaran nya oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” tukasnya. (Mam)
