JAKARTA, Harnasnews – Aliansi Pengemudi Ojek Online Bersatu yang dipimpin Kemed menjenguk dua anggota polisi korban kericuhan, yakni AKP Darkun dan Aipda Supriyanta, di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025). Kunjungan tersebut menjadi bentuk simpati dan kepedulian para pengemudi ojek online terhadap aparat kepolisian.
“Kami datang sebagai bentuk simpati kepada rekan-rekan kepolisian yang mengalami musibah saat aksi unjuk rasa. Kami berharap mereka segera pulih,” ujar Kemed.
Dalam kesempatan itu, Kemed menegaskan tidak ada perselisihan antara pengemudi ojek online dan kepolisian. Menurutnya, hubungan keduanya tetap terjalin baik melalui komunikasi dan kolaborasi.
“Tidak ada masalah antara ojol dan kepolisian. Jika pun ada kesalahpahaman, semuanya bisa diselesaikan dengan komunikasi yang baik,” tambahnya.
Kemed juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dinilai telah memberikan perhatian besar kepada para pengemudi ojek online. Ia menegaskan bahwa dukungan polisi sangat berarti bagi komunitas ojol.
“Kami berterima kasih kepada Kapolri yang sudah memberi apresiasi dan komunikasi yang baik kepada kami. Intinya hubungan kami dengan polisi tetap harmonis,” tegasnya.
Menutup pernyataannya, Kemed mengingatkan para pengemudi ojek online agar tidak terprovokasi isu liar yang dapat memecah belah persatuan.
“Saya minta teman-teman ojol tidak mudah terprovokasi isu-isu menyesatkan yang bisa merusak situasi kondusif,” pungkasnya. (Zulmalik)
