Aceh Tengah, Harnasnews – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Takengon, Kabupaten Aceh Tengah melaksanakan skrining Tuberkulosis (TBC) bagi seluruh warga binaan, Sabtu, (27/09/2025). Kegiatan ini menjadi wujud kepedulian pihak rutan terhadap kesehatan penghuni, sekaligus upaya deteksi dini penyakit menular yang rentan terjadi di lingkungan tertutup.
Kepala Rutan Takengon, Rusli, memimpin langsung jalannya kegiatan tersebut. Ia menekankan bahwa pemeriksaan kesehatan, khususnya TBC, sangat penting demi memastikan kondisi fisik warga binaan tetap terjaga.
“Kami ingin memastikan seluruh warga binaan berada dalam kondisi sehat. Skrining TBC dilakukan secara ketat sesuai prosedur medis yang berlaku, sebagai bentuk kepedulian terhadap hak kesehatan mereka,” ujar Rusli.
Pelaksanaan skrining dilakukan dengan standar pemeriksaan ketat, mulai dari pengisian formulir kesehatan, wawancara gejala, pemeriksaan fisik, hingga tes lanjutan apabila ditemukan indikasi TBC. Langkah ini merupakan bagian dari program nasional eliminasi TBC tahun 2030 yang juga didukung oleh Kementerian Hukum dan HAM.
Tenaga medis yang bekerja sama dengan Rutan Takengon memastikan setiap tahapan berjalan transparan dan aman bagi seluruh warga binaan.
Warga binaan Rutan Takengon menyambut baik kegiatan ini. Mereka dengan tertib mengikuti setiap tahapan pemeriksaan kesehatan yang telah dijadwalkan. Antusiasme tersebut menunjukkan adanya kesadaran akan pentingnya kesehatan dalam menjalani masa pembinaan.
“Kami merasa diperhatikan, dan kegiatan ini membuat kami lebih yakin bahwa kesehatan di dalam rutan juga menjadi prioritas,” ungkap salah seorang warga binaan.
Kepala Rutan Takengon menegaskan pihaknya akan terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan, tidak hanya skrining TBC, tetapi juga pemeriksaan rutin lainnya seperti penyakit menular, kesehatan gigi, hingga pemeriksaan umum.
“Kesehatan adalah hak dasar setiap warga, termasuk mereka yang sedang menjalani masa tahanan. Kami akan terus menjamin pelayanan medis yang terbaik,” tutup Rusli. (Zulmalik)
