PASURUAN, Harnasnews – Sebanyak 100 unit Becak Listrik diberikan Presiden RI, Prabowo Subianto ke Pemerintah Kota Pasuruan sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan kepada masyarakat yang sudah memasuki masa lanjut usia (lansia) yang terus berjuang mencari nafkah dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Bantuan 100 unit becak listrik diserahkan kepada tukang oleh Pemerintah Kota Pasuruan bersama Badan Gizi Nasional (BGN) RI di Pendopo Surga Surgi (Rumah Dinas) Wali Kota Pasuruan pada hari Kamis (11/12/2025).
Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo dalam sambutannya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas perhatian dan kepedulian Presiden. Ia menekankan bahwa bantuan ini merupakan bentuk keprihatinan langsung dari Pak Prabowo terhadap nasib para tukang becak lansia yang selama ini masih harus mengayuh becak manual.
“Atas nama Pemerintah dan warga Kota Pasuruan, kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Presiden Prabowo Subianto. Semoga beliau diberikan rezeki yang melimpah. Ini adalah wujud komitmen beliau untuk mensejahterakan masyarakat,” ujar Adi Wibowo.
Ia juga mengapresiasi peran serta BGN, yang diwakili oleh Wakil Ketua Nanik Sudaryati Deyang dalam memfasilitasi dan mendistribusikan bantuan ini.
“Semangat Bu Nanik ini luar biasa, bergerak dengan hati. Ini selaras dengan semangat kami di Kota Pasuruan,” tambahnya.
Salah satu penerima bantuan, Arbain (101 tahun), menyatakan suka cita dan kegembiraannya.
“Saya senang dan berterima kasih pada Bapak Prabowo Subianto, semoga bertambah umurnya dan Indonesia tambah maju lagi,” lugasnya.
Wali Kota menegaskan bahwa bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban kerja para lansia melalui teknologi listrik yang lebih ramah lingkungan dan ramah untuk tubuh. Pemerintah Kota akan melakukan pendataan dan pengawasan lanjutan untuk memastikan bantuan tepat sasaran, serta tidak diperjual belikan, dan digunakan sesuai peruntukannya, yaitu sebagai alat pencari nafkah.
Wakil Ketua Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik Sudaryati Deyang menyampaikan pesan khusus sekaligus mengungkapkan latar belakang program tersebut. Ia mengungkapkan bahwa kepedulian Presiden Prabowo Subianto terhadap nasib tukang becak lansia telah muncul sejak lama.
“Saya ikut beliau (Presuden) sejak 2012. Ketika saya cerita banyak tukang becak lansia masih mengayuh di usia lanjut diberbagai daerah membuat Pak Presiden menangis,” ungkap Nanik.
Peristiwa mengharukan itu, menjadi pemicu Presiden menggambar sketsa becak listrik di selembar kertas putih di kediamannya di Kartanegara dan langsung menindaklanjuti dengan menghubungi PT terkait untuk mewujudkan idenya. Program bantuan ini telah berjalan sejak awal 2024, jauh sebelum masa kepresidenan, yang menunjukkan bahwa inisiatif ini murni berasal dari kepedulian pribadi.
“Pak Prabowo ini, begitu ada cerita tentang kesulitan rakyat, beliau langsung tergerak. Ini dilakukan bukan karena beliau sekarang Presiden, tapi sudah dari dulu melalui Yayasan GSN dan sebelumnya Prabowo Foundation. Besak listrik ini menggunakan uang pribadi bapak Presiden Prabowo,” tegasnya.
Dalam pesannya kepada jajaran pemerintah Kota Pasuruan yang hadir, termasuk perwakilan DPRD, TNI, Polri, Kejaksaan, Pengadilan, dan para camat, Bu Nani meminta dukungan dan perlindungan bagi para penerima bantuan.
Nanik juga menjelaskan bahwa bantuan 100 unit di Pasuruan ini adalah tahap pertama. Atas nama BGN dan Presiden Prabowo, ia berjanji akan menyalurkan bantuan lebih banyak lagi ke depan, sebagai wujud cinta dan kepedulian untuk meringankan beban para lansia dan mengentaskan kemiskinan.(Hid)
