BALI,Harnasnews – Memaknai momen perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksankan pada Senin 24 Oktober 2022 juga diwarnai dengan berbagi kasih lewat pemberian santunan kepada anak yatim piatu.
“Sebanyak 40 anak yatim piatu dari anak yang bersekolah di yayasan Sosial Istana Hati (SIH) menerim santunan,” kata Ketua Yayasan Sosial Istana Hati Ustad Mohammad Nizar.
Sembari menyampaikan, Yayasan SIH beralamat di Banjar Jabajati Gang Dewi Uma, Desa Pemogan, Denpasar Selatan ini dikhususkan untuk anak yatim piatu yang bersekolah mulai dari tingkat Paud hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Untuk Yayasan SIH sendiri baru didirikan pada tahun 2021. Selain itu, Yayasan yang diperuntukan bagi anak yatim piatu di seluruh Bali juga nantinya akan ada pemondokan asrama.
“Namun dibalik berdirinya Yayasan ini dirasakan masih ter
kendala pada dana pembangunan, maka itu diharapkan adanya bantuan baik dari pihak swasta, pemerintah maupun masyarakat,” ucapnya.
Momen perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dihadiri Prebekel Desa Pemogan I Made Suwirya, Kelian Adat Banjar Jaba Jati, Desa Pemogan I Made Kande, dan para pengasuh yang ada di Yayasan SIH.
“Bahkan dalam perayaan ini dihadir oleh penceramah dari Jemberana Al. Habib Salim Bin Ali Bafaqih dan Al. Habib Abdul Qadir Bin Umar Almuwaddawilah asal Malang, Jawa Timur,” terangnya.
Selanjutnya dari Prebekel Desa Pemogan I Made Suwirya, SH yang ikut dalam acara pemberian santunan kepada anak yatim piatu pada momen perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW menyampaikan rasa bangga dan rasa syukur.
“Karena ditengah kesulitan ekonomi ini masih ada Yayasan yang mau memperhatikan keberadaan anak yatim piatu untuk bisa terus mengenyam dunia pendidikan,” jelasnya.
Kelian Banjar Jaba Jati, Desa Pemogan, Denpasar Selatan I Made Kenda juga menyampaikan rasa syukurnya dengan adanya Yayasan ini kiranya dapat membantu keberadaan anak yatim piatu untuk terus bisa mengenyam dunia pendidikan.
Semoga keberadaan Yayasan Sosial Istana Hati ini bisa medapat perhatian dari kalangan masyarakat luas tidak hanya masyarakat Bali, namun di luar Bali bisa ikut memberikan uluran tangan dalam memberikan bantuan agar Yayasan ini terus maju dan berkembang.
“Bahkan, perhatian dari pihak swasta maupun pemerintah juga mungkin diharapkan peran sertanya. Apalagi ini untuk membantu anak yatim piatu supaya nantinya terus bisa mengenyam dunia pendidikan yang selayaknya,” ujarnya.
Sembari menambahkan semoga dengan keberadaan Yayasan ini bisa terus terjalin rasa persaudaran, rasa kebersamaan, dan yang utama bisa mendapat tempat dihati masyarakat seluruh Bali maupun luar Bali.
Apalagi Yayasan Sosial Istana Hati yang diperuntukan untuk anak yatim piatu dalam mengenyam dunia pendidikan tidak semata-mata hanya buat masyarakat muslim, namun masyarakat non muslim juga.
“Ini yang patut kita syukuri, sebab Yayasan SIH bisa memberikan tempat buat anak yatim piatu untuk nantinya terus bisa mengenyam dunia pendidikan,” tutupnya.
Bagi pihak-pihak yang terketuk hatinya untuk memberikan bantuan dapat mengirimkan ke Rekening Yayasan Sosial Istana Hati Suci BRI :106801000261308.(cvs)