Muhammad Rizal Terpilih Sebagai Ketua KNPI Aceh Utara 2024–2027
Aceh Utara, Harnasnews – Musyawarah Daerah (Musda) XIII Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Aceh Utara, sukses digelar secara demokratis dan transparan di gedung Aula Setdakab Aceh Utara. Sabtu, (13/09/2024).
Forum tersebut menetapkan Muhammad Rizal sebagai Ketua DPD KNPI Aceh Utara periode 2024–2027 melalui keputusan musyawarah mufakat.
Ketua Panitia Pelaksana Musda XIII, Zulfikar, S.P., M.Si, menjelaskan bahwa seluruh tahapan dilaksanakan sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KNPI. Proses dimulai dari pengambilan formulir, pendaftaran, verifikasi administrasi, uji baca Al-Qur’an, hingga fit and proper test yang dilakukan secara terbuka dan diumumkan kepada publik.
“Partisipasi pemuda Aceh Utara sangat luar biasa. Kehadiran ratusan peserta dan peninjau menunjukkan antusiasme sekaligus kedewasaan berdemokrasi. Mereka menjaga suasana Musda tetap kondusif dan mengedepankan musyawarah mufakat sebagai teladan regenerasi kepemimpinan,” ujar Zulfikar.
Dari enam bakal calon yang mengambil formulir, hanya satu yang lolos seluruh tahapan uji kelayakan. Karena itu, forum Musda memutuskan Muhammad Rizal sebagai ketua terpilih melalui musyawarah mufakat.
Musda XIII dihadiri pemilik suara dari 69 Organisasi Kepemudaan (OKP) dan 27 Pengurus Kecamatan (PK) KNPI. Masing-masing delegasi mengirim dua orang, satu sebagai peserta dengan hak suara dan satu sebagai peninjau.
Fokus konsolidasi dan Pemberdayaan Pemuda, Muhammad Rizal, selaku Ketua KNPI Aceh Utara terpilih, menyampaikan bahwa prioritas awal kepengurusannya adalah merampungkan struktur organisasi serta melakukan konsolidasi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara.
“Kami akan menyampaikan program kerja ke depan dan fokus memperkuat kepengurusan. Pelantikan akan dijadwalkan setelah struktur rampung,” ungkapnya.
Program prioritas yang akan dijalankan mencakup melahirkan pemuda wirausaha (young entrepreneur) dengan pendekatan realistis, kolaboratif, dan berkelanjutan. Selain itu, KNPI juga akan menggiatkan program sosial untuk membina dan memberdayakan pemuda serta memperkuat hubungan dengan masyarakat.
Dalam acara pembukaan, Forkopimda Aceh Utara memberikan dukungan penuh terhadap peran strategis KNPI. Bupati Aceh Utara yang diwakili Asisten I Setdakab, meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) mengalokasikan anggaran bagi kegiatan KNPI Aceh Utara pada 2026.
“Saya berharap KNPI dapat menjadi jembatan kolaborasi antara pemuda, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sipil. Dengan kerja sama, program KNPI bisa berdampak luas dan berkelanjutan,” ujar Muhammad Rizal.
Musda XIII KNPI Aceh Utara menjadi momentum kebangkitan organisasi kepemudaan setelah sempat vakum akibat pandemi Covid-19 dan dikelola oleh pelaksana tugas (Plt). Dengan kepengurusan baru, diharapkan KNPI mampu menjadi motor penggerak kreativitas dan pemberdayaan pemuda menuju Aceh Utara Bangkit. (Zulmalik)
