
BOJONEGORO, Harnasnews – Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro bersama PKK Kabupaten Bojonegoro kali ini melakukan kunjungan di Kantor Kecamatan Gayam sekaligus memberikan Pembinaan dan Menyerahkan Makanan Tambahan bagi Balita Stunting dan Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK), Jumat (25/07/2025).
Kerjasama tingkat desa tersebut dilakukan sebagai upaya membangun Sumber Daya yang berkualitas dan unggul.
Diketahui bahwa Balita dan Ibu Hamil membutuhkan gizi yang tinggi. Karena kekurangan gizi dapat berdampak buruk bagi tumbuh kembang dan kesehatan balita serta ibu hamil.
Pemberian makanan tambahan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi balita stunting dan ibu hamil kurang energi kronis.
Kunjungan pagi ini, sekaligus meninjau upaya bersama tersebut yang telah berjalan beberapa waktu lalu. Tercatat 25 Ibu hamil KEK memperoleh bantuan PMT berbahan pangan lokal hingga 120 hari.
Dan balita kurang gizi akan diberikan PMT selama 56 hari, untuk balita berat badan kurang diberikan PMT 28 hari dan 14 hari pembelian PMT untuk balita berat badan tetap.
Langkah pemberian PMT dengan menu makanan berbahan pangan lokal, sekaligus mendemonstrasikan kepada orang tua bahwa bahan makanan yang disekitar telah memiliki kandungan gizi yang cukup.
Dengan sosialisasi pagi ini, adalah salah satu langkah mengajak orang tua untuk lebih kreatif dalam mengolah bahan makanan lokal sebagai sumber gizi untuk balita dan ibu hamil KEK.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro menyampaikan apresiasi untuk seluruh pihak yang telah berjalan beriringan bersama untuk mengusahakan Bojonegoro Zero Stunting dan menyiapkan sumberdaya yang berkualitas dan unggul.
Cantika Wahono yang sering di sapa Bunda Cantika terus mengingatkan bahwa PKK memiliki peran penting sebagai penggerak hingga ke tingkat bawah, sebagaimana program Peningkatan Kesehatan Keluarga, yakni mendampingi dan memberikan edukasi kepada masyarakat.
“PMT berbahan lokal sangat baik untuk alternatif gizi bagi keluarga. Selain mudah diperoleh, juga dapat di kreasikan sesuai keinginan anak. Harga yang terjangkau serta kandungan gizi yang tinggi, perlu kita sosialisasikan kepada masyarakat.
Maka dari itu, saya berharap kader PKK jangan bosan-bosan untuk selalu mensosialisasikan manfaat PMT berbahan lokal.
Kita sajikan materi yang menarik, kita jalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mendemonstrasikan masak menu, dan ide-ide menu kreatif.” Terang Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro. (Prokopim)(SH).