Konsumsi MBG, 6 Siswa SD Di Bekasi Dirawat Karena Alami Keracunan

KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Terjadi lagi, 6 siswa SD di wilayah Kota Baru, Medan Satria, Kota Bekasi mengalami keracunan usai menyantap makanan yang dihidangkan dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Para siswa kemudian dilarikan ke RS Ananda yang berada tidak jauh dari lokasi. Para orang tua pun khawatir terhadap anaknya yang kini dirawat di rumah sakit.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto sebut enam murid di SDN Kota Baru 3 Kota Bekasi, Kecamatan Bekasi Barat yang dibawa ke Rumah Sakit (RS) Ananda Bekasi karena keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG).

Tri mengatakan dirinya pun sudah menjenguk para murid tersebut setelah mengetahui informasi.

“Hari ini saya menjenguk langsung pasien yang mengalami keracunan setelah mengkonsumsi MBG,” kata Tri dalam narasi di sosial media (Sosmed) instagram pribadi, Kamis 2 September 2025 sore.

Tri yang datang langsung menjenguk para korban, menjelaskan kondisi para murid saat ini mulai membaik.

Diharapkan kedepannya peristiwa ini menjadi catatan penting sebagai bahan evaluasi seluruh pihak.

“Program MBG adalah niat baik untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia, tapi harus dipastikan aman, higienis, dan berkualitas,” jelasnya.

Sebelumnya Penanggungjawab MBG sesi pagi SDN Kota Baru 3 Kota Bekasi, Samsudin mengatakan enam murid itu dibawa ke RS pasca mengalami muntah.

Keputusan mengarahkan ke RS usai pihak sekolah berkoordinasi dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyalurkan distribusi MBG.

“Gejalanya, yang pertama itu ada anak yang memang sakit, sama muntah. Nah, ini saya coba kerjasama sama SPPG bagaimana penanganannya, akhirnya dibawalah ke RS karena memang tindakannya, dengan MBG sebagai penanggung jawab makanan,” kata Samsudin.

Namun Samsudin yang sekaligus wali kelas 6 itu menjelaskan belum mengetahui secara pasti apakah penyebab para murid itu alami muntah. Sebab pihaknya masih menunggu hasil diagnosa dari dokter sebagai pihak relevan.

Hanya saja ia belum dapat memastikan kalau para murid itu mengalami muntah dan dibawa ke RS usai menyantap MBG dengan menu diantaranya makaroni pasta, jagung, nasi, dan semangka sekira pukul 09.00 WIB.

“Kami bawa ke RS dan kini masih menunggu hasil diagnosa. Saya tidak berani mengatakan keracunan, tapi keluhan itu setelah mengkonsumsi makanan,” jelasnya.(Mam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.