Jelang Nataru 2026, Lurah Jatimurni Dorong Penguatan Sinergitas Tiga Pilar

KOTA BEKASI, Harnasnews.com — Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Lurah Jatimurni, Muhamad Sunaryadi, mendorong penguatan sinergi unsur Tiga Pilar, yang terdiri dari Pemerintah Kelurahan, Bhabinkamtibmas Polsek Pondok Gede, dan Babinsa Koramil Pondok Gede, untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Jatimurni, Kecamatan Pondok Melati.

Dalam rapat koordinasi yang digelar di kantor Kelurahan Jatimurni, Lurah menegaskan pentingnya upaya preventif dan komunikasi aktif antar lintas sektor. Menurutnya, peningkatan mobilitas dan aktivitas masyarakat pada masa libur panjang berpotensi menimbulkan kerawanan, sehingga perlu langkah antisipasi yang terencana.

“Menjelang Natal dan Tahun Baru, kami mendorong seluruh unsur Tiga Pilar untuk memperkuat koordinasi dan monitoring lapangan. Kami ingin memastikan wilayah Jatimurni tetap aman, kondusif, dan nyaman bagi seluruh warga,” ujar Lurah Jatimurni kepada media, Rabu (03/12/25)

Lurah Adi (Sapaan akrab lurah Jatimurni), juga mengimbau masyarakat agar turut berperan menjaga lingkungan, melaporkan aktivitas mencurigakan, serta meningkatkan kewaspadaan saat meninggalkan rumah untuk mudik atau liburan.

Diketahui bahwa ada 13 gereja yang ada di wilayah kelurahan Jatimuni yang berbaur langsung dengan penduduk sekitar. Namun, hingga saat ini mereka saling berdampingan harmonis dengan agama lain.

Sementara itu, perwakilan Bhabinkamtibmas dan Babinsa menyatakan komitmennya untuk meningkatkan patroli wilayah, menjaga situasi kondusif, serta mengoptimalkan kerja sama dengan para ketua RT/RW dan tokoh masyarakat.

“Sinergi 3 Pilar menjadi kunci dalam menjaga Kamtibmas. Kami siap bersinergi dalam menghadapi agenda Nataru 2026,” tegasnya.

Dengan adanya langkah ini, Kelurahan Jatimurni berharap pelaksanaan Natal dan Tahun Baru 2026 di wilayah Pondok Melati, dapat berlangsung aman, tertib, dan penuh kedamaian.(Mam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.