Wisuda Santri Daarut Taubah: Menyemai Harapan, Meneguhkan Taubat di Balik Jeruji

BERITA

PASURUAN, Harnasnews — Pondok Pesantren Daarut Taubah Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pasuruan kembali menunjukkan komitmennya dalam pembinaan kepribadian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui penyelenggaraan Wisuda Santri Angkatan XV dan Pengukuhan Santri Angkatan XVI, yang dilaksanakan pada Selasa, 23 Desember 2025, bertempat di Ruang Sahardjo Lapas Pasuruan.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam perjalanan pembinaan rohani di Lapas Pasuruan, sekaligus penanda berakhirnya masa kurikulum pendidikan pesantren bagi santri Angkatan XV serta dimulainya perjalanan pembelajaran bagi santri baru Angkatan XVI. Acara berlangsung dengan khidmat, tertib, dan sarat nilai spiritual, mencerminkan semangat taubat, perubahan, dan harapan baru bagi para santri.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pra-acara berupa penampilan hadrah Al-Banjari yang menambah suasana religius. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembukaan, pembacaan doa, serta lantunan ayat suci Al-Qur’an. Laporan pelaksanaan kegiatan Pondok Pesantren Daarut Taubah turut disampaikan sebagai gambaran capaian pembinaan keagamaan yang telah dilaksanakan secara konsisten di Lapas Pasuruan.

Prosesi wisuda santri Angkatan XV menjadi puncak kegiatan, ditandai dengan penyerahan sertifikat kelulusan kepada para santri sebagai bentuk apresiasi atas kesungguhan mereka dalam mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran pesantren. Pada kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada santri terbaik peringkat satu, dua, dan tiga, sebagai motivasi bagi seluruh santri untuk terus meningkatkan kualitas diri. Selanjutnya, dilakukan pengukuhan perwakilan santri baru Angkatan XVI sebagai simbol keberlanjutan program pembinaan pesantren di lingkungan Lapas Pasuruan.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pasuruan, Tri Wibawa Kristiyana, didampingi Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Ahdil Mizan, serta dihadiri para Habib, alim ulama, dan asatidz yang selama ini berperan aktif dalam memberikan bimbingan dan penguatan keagamaan kepada WBP.

Dalam sambutannya, Kalapas Pasuruan menyampaikan bahwa keberadaan Pondok Pesantren Daarut Taubah merupakan bagian penting dari strategi pembinaan kepribadian di Lapas Pasuruan. Melalui pendidikan keagamaan, WBP diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran spiritual, memperbaiki akhlak, serta membekali diri dengan nilai-nilai keislaman yang menjadi fondasi kuat saat kembali ke tengah masyarakat.

“Melalui penyelenggaraan Wisuda dan Pengukuhan Santri ini, Lapas Pasuruan menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pembinaan yang humanis, berkelanjutan, dan berorientasi pada perubahan perilaku positif. Pondok Pesantren Daarut Taubah tidak hanya menjadi ruang belajar agama, tetapi juga menjadi ruang taubat, refleksi, dan transformasi diri bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dalam menatap masa depan yang lebih baik,” singkat Tri Wibawa Kristiyana.(Hid/Hum)

Leave A Reply

Your email address will not be published.