Dukung Seniman Jatim, Ketua DPD RI Dorong Lahirnya Perda Penyelenggaraan Kesenian

Sebagai pegiat dan pelaku seni dan budaya di Jawa Timur, LaNyalla menilai seniman perlu mendapat perhatian yang serius dari pemerintah daerah. “Apalagi, jika kita berbicara mengenai 17 subsektor Industri kreatif di Indonesia, kesenian di Jawa Timur ini harus dikembangkan untuk menjawab persoalan-persoalan Industri kreatif ke depan,” papar LaNyalla.

LaNyalla berharap kesenian dan aktivitas seni ini, apabila dikelola dan didukung dengan baik, nantinya bisa menjadi variable Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk menopang kesejahteraan ekonomi masyarakat Jawa Timur.

“Saya kira ini menjadi tanggung jawab kita bersama bagaimana pembangunan di Jawa Timur dari seluruh sektor ini bisa berjalan dengan baik. Apalagi kontribusi seniman sudah jelas. Tak hanya pada aspek pelestarian seni dan budaya saja, tetapi juga potensi untuk menyumbang untuk PAD kita melalui karya yang mereka tampilkan,” tegas LaNyalla.

FGD tersebut dihadiri oleh Ketua Dewan Kesenian Jatim Taufik Hidayat, Ketua Bidang Hukum dan HAM Dewan Kesenian Jatim Rohmad Amrulloh, Praktisi Hukum Edward Dewaruci, Akademisi PusdiHAM Ubaya Dian Nuswantari, Seniman Chrisman Hadi dan Nonot Sukrasmono serta sejumlah tamu undangan lainnya. (Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.