Peringati Hari Sumpah Pemuda, DPC GMNI MBD Gelar Aksi Unjuk Rasa Damai

Nasional

Maluku Barat Daya,Harnasnews.com  – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Maluku Barat Daya melaksanakan kegiatan Aksi unjuk rasa damai, pada hari Selasa (27 Oktober 2020).

Adapun Lokasi aksi unjuk rasa damai yang disinggahi. Yakni, Polres Maluku Barat Daya. Dan Kantor Bupati Maluku Barat Daya.

Dalam pelaksanaan kegiatan dihadiri, Samuel Unmehopa selaku Korlap dalam Unjuk Rasa. Dan diikuti peserta aksi unjuk rasa damai sebanyak, 50 Orang.

Dengan membawa Alat Peraga. Antara lain, 1 Buah Wirelas Faon. 16 Buah Bendera GMNI. 5 Buah Pamflet.

Selain itu, Rute yang di lewati Aksi Unras, Diantaranya, Taman Kota – Polres MBD – Kantor Bupati MBD. Dengan Orator, (1). Samuel Unmehopa. (2). Andres Pera. (3). Nus Kerleli. (4). Melki Persilean. (5). Ampi Imasuli.

Rangkaian kegiatan aksi unjuk rasa damai sebagai berikut :

(1). Pada pukul 09.00 Wit, peserta Aksi unjuk rasa damai berkumpul di taman Tiakur.

(2). 30 menit kemudian, Peserta aksi unjuk rasa damai menuju ke Polres Maluku Barat Daya dengan berjalan kaki sambil berorasi.

(3). sekitar pukul 10.03 Wit, peserta aksi unjuk rasa damai tiba di Polres Maluku Barat dan diterima langsung oleh Kapolres Maluku Barat Daya AKBP. Budi Adhy Buono, S.H., S.I.K., M.H.

Adapun orasi yang disampaikan oleh orator, yang intinya menyampaikan :

a). Kami resah dengan keberadaan karaoke Bunda ( K3 ) yang mana lokasi karaoke berada dekat pemukiman masyarakat & berdekatan dengan kampus.

b). Kami berharap agar pihak Kepolisian menangkap pemilik akun – akun yang menyebarkan hoax terkait Pilkada.

c). Agar pihak Kepolisian tidak terlibat dalam politik praktis dan hanya menjaga situasi kamtibmas saat Pilkada MBD.

(4). Beberapa tuntuntan kepada Polres Maluku Barat Daya dari DPC GMNI Maluku Barat Daya yang tertuang di dalam pernyataan sikap, sebagai berikut : ( Pernyataan sikap terlampir ).

a). Mendesak Polres Maluku Barat Daya untuk segera menertibkan tempat hiburan malam / karaoke kampung kolam ( K3 ) dan juga di setiap tempat hiburan malam yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

b). Mendesak Polres Maluku Barat Daya untuk tegas memberantas semua pelaku permainan judi di Maluku Barat Daya.

c). Mendesak Polres Maluku Barat Daya untuk menindak tegas setiap orang yang memiliki akun facebook yang memfitnah, mencaci maki, mengadu domba dan menebar berita bohong / hoax.

d). Mendesak Polres Maluku Barat Daya untuk tetap menjaga netralitas dalam momentum Pemilihan Kepala Daerah Kab. Maluku Barat Daya.

(5). Tanggapan Kapolres Maluku Barat Daya AKBP. Budi Adhy Buono, S.H., S.I.K., M.H., yang intinya menyampaikan :

a). Saya selaku pimpinan Polres MBD, apa yang disampaikan akan saya tindak lanjuti terkait dengan keberadaan karaoke bunda ( K3 ).

b). Terkait maraknya Judi, saya sudah buktikan dengan menangkap & memberantas semua jenis Judi di Kab. MBD dan beberapa kasus Judi sudah P21 dan kalau ada prakter Judi dalam bentuk apapun sampaikan langsung ke saya dan saya akan tindak tegas.

c). Terkait dengan akun Palsu, Polres Maluku Barat Daya terus melakukan patroli cyber terhadap keberadaan akun palsu.

d). Anggota Polri khususnya Polres Maluku Barat Daya akan netral dalam menghadapi Pemilihan Bupati & Wakil Bupati Maluku Barat Daya dan jika kedapatan ada anggota Polres Maluku Barat Daya yang tidak netral / mengarah ke salah satu calon segera laporkan ke saya dan saya akan tindak tegas.

e). Saya ucapkan terima kasih kepada DPC GMNI Maluku Barat Daya yang telah melaksanakan demo secara damai serta menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid 19 selama pelaksanaan demo damai dengan selalu menggunakan masker.

(6). Aksi unjuk rasa damai di Polres Maluku Barat Daya berakhir pukul 10.37 Wit dan selanjutnya peserta aksi unjuk rasa menuju ke kantor Bupati Maluku Barat Daya.

7). Selanjutnya, sekitar pukul 10.40 Wit, peserta aksi unjuk rasa damai melanjutkan perjalanan dan tiba di kantor Bupati Maluku Barat Daya dan berorasi di halaman kantor Bupati Maluku Barat Daya.

Di lokasi, Para peserta aksi unjuk rasa damai diterima oleh Pjs. Bupati Maluku Barat Daya Drs. Melkias M. Lohy, M.T dan didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kab. Maluku Barat Daya H. D. Ubro, SE., M.M, Kepala Badan Kesbangpol Kab. Maluku Barat Daya Drs. O. Saununu dan Kadis Pariwisata Kab. Maluku Barat Daya Ir. Lamberthus S. Leha.

Adapun orasi yang disampaikan orator, yang intinya menyampaikan :

a). Kami minta kehadiran Kepala Dinas Perhubungan Kab. Maluku Barat Daya.

b). Keberadaan karaoke bunda ( K3 ) yang berdekatan dengan kampus PSDKU sangat mengganggu psikologi mahasiswa dan kami mohon partisipasi baik dari Pemda Kab. MBD.

c). Keberadaan karaoke bunda ( K3 ) akan mengganggu moral dan mental dari para mahasiswi di kampus PSDKU Tiakur sehingga karaoke bunda ( K3 ) harus dibubarkan.

d). Agar generasi muda MBD diprioritaskan pada blok masela.

e). Agar menertibkan ASN yang berpolitik praktis.

(8) Beberapa tuntuntan kepada Pemda Kab. Maluku Barat Daya dari DPC GMNI Maluku Barat Daya yang tertuang di dalam pernyataan sikap, sebagai berikut : ( Pernyataan sikap terlampir ).

a). Mendesak Pemerintah Daerah Kab. Maluku Barat Daya untuk segera mengevaluasi kembali surat ijin usaha perdagangan ( SIUP ) dan merelokasi tempat hiburan malam lainnya yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

b). Mendesak Pemerintah Daerah Kab. Maluku Barat Daya untuk meninjau kembali tarif angkutan umum khususnya tarif untuk mahasiswa agar segera diturunkan angka tarifnya.

c). Mendesak Pemerintah Daerah Kab. Maluku Barat Daya untuk tetap menjaga netralitas ASN dalam momentum Pemilihan Kepala Daerah Maluku Barat Daya.

d). Mendesak Pemerintah Daerah untuk tidak menutup mata terkait persoalan blok masela.

(9). Tanggapan Pjs. Bupati Maluku Barat Daya, yang intinya menyampaikan :

a). Terkait dengan tidak dilaksanakannya peringatan hari Sumpah Pemuda dilaksanakan secara virtual dan tidak dilaksanakan secara umum.

b). Sebagai pimpinan daerah, saya bertanggung jawab atas karaoke bunda ( K3 ) dan angkutan umum kepada mahasiswa / mahasiswi.

c). Netralitas ASN sudah saya sampaikan kepada seluruh ASN dan Polres Maluku Barat Daya serta Bawaslu akan melalukan pengawasan terhadap ASN jika kedapatan maka akan ditindak tegas.

d). Jangan surut melangkah dalam perjuangan dan semangat juang ini jangan hanya sampai disini.

e). Setelah ini, saya akan melaksanakan rapat membahas terkait tuntutan dari DPC GMNI Maluku Barat Daya dan saya akan mengundang DPC GMNI Maluku Barat Daya untuk menyampaikan hasil rapat.

Pada pelaksanaan unjuk rasa damai, Pernyataan sikap & tuntutan dari DPC GMNI Maluku Barat Daya diserahkan kepada Pjs. Bupati Maluku Barat Daya dan Kapolres Maluku Barat Daya.

Ditambahkannya, Seluruh rangkaian aksi unjuk rasa damai berakhir pukul 11.34 Wit. Dan situasi aman terkendali. (Hum/Kri/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.