Surabaya,Harnasnews.com – Rektor Universitas Airlangga Surabaya Prof Mohammad Nasih menyatakan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di kampusnya berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti.
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar, server lancar, semua tertib bahkan ketika saya jalan lihat-lihat (ruang ujian) suasana sepi sekali seperti tidak ada kegiatan,” ujar pria yang juga Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) ini.
Yang masih menjadi masalah, dikatakan Prof Moh Nasih justru peserta dan pengantar yang datangnya terlalu pagi sehingga antrian pengantar sudah menunggu saat gerbang kampus belum dibuka. “Setelah pintu buka antrian sudah terurai,”lanjutnya.
Prof Moh Nasih mengatakan UTBK hari pertama dilakukan dengn menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat terhadap peserta UTBK di Unair.
Pihaknya juga menyediakan fasilitas tes cepat gratis karena di hari pertama UTBK banyak peserta yang tidak tahu persyaratan membawa hasil tes cepat non-reaktif.
“Ada beberapa yang tidak tahu, jadi mereka memanfaatkan rapid test yang kami sediakan. Pada sesi pertama ini sekitar 60 peserta yang memanfaatkan fasilitas rapid test di sini,” ujarnya.
Secara keseluruhan di Indonesia pelaksanaan UTBK juga berjalan lancar.
31.242 Peminat Unair Ikuti UTBK
Achmad Solihin, Ketua PPMB Unair mengatakan 31.242 peserta UTBK menjatuhkan pilihannya di Unair. Padahal daya tampung yang disediakan hanya 2.067 mahasiswa saja.
” Fakultas Kedokteran tetap menjadi fakultas paling favorit ada sebanyak 2.146 peminat, padahal daya tampungnya hanya 75,” ujarnya.
Setelah Fakultas Kedokteran, disusul Fakultas Psikologi, Farmasi, Manajemen, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).
“Kami mencatat selain kedokteran ada Fakultas Psikologi sebanyak 1.993 dari daya tampung 66, Farmasi 1.844 daya tampung 89, Manajemen 1.832 data tampung 77 dan terakhit Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) 1.623 dengan daya tampung 98,” papar Solihin.
Suko menjelaskan total peserta UTBK di Unair ada 23 ribu peserta. Sedangkan pelaksanaannya dibagi menjadi dua tahap yakni tahap pertama pertama tanggal 5 Juli dampai 14 Juli dan tahap dua dilaksanakan pada tanggal 20 Juli sampai 29 Juli.[PUL]
