1.836 Personil Gabungan Amankan Pertandingan Persija Vs Ratchaburi FC di Stadion Patriot Chandrabhaga

KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Polisi telah siapkan 1.836 personil gabungan untuk amankan laga persahabatan antara Persija vs Ratchaburi FC dari Thailand yang akan di mulai pada pukul 19:30 wib di Stadion Patriot Chandrabhaga pada Minggu (25/06/23).

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani menuturkan bahwa ada 1.836 personil gabungan yang terdiri dari 1.000 satgas dari Polda, dari Polres Metro Bekasi Kota sebanyak 600 orang dan TNI 100 orang dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi dan Satpol PP.

“Mudah mudahan pertandingan persahabatan di stadion ini menandakan bahwa stadion berjalan dengan aman, dan kami harapkan penonton yang hadir mematuhi ketentuan tidak boleh membawa barang yang membahayakan, selama pertandingan, ini menunjukkan kita adalah tuan rumah dan kita bisa menghargai tamu yang datang di tempat kita,” ujar Kapolres Dani Hamdani.

Sebanyak 27.000 tiket telah terjual dalam pertandingan iru. Jumlah itu hanya bagi suporter dari Persija yang diperkirakan akan hadir memadai stadion. Namun, untuk suporter tim tamu, juga diperkirakan akan hadir namun tidak signifikan.

“Ada juga tapi jarak yang lumayan jauh kita lihat juga akan mendukung nanti,” imbuhnya.

Pengamanan diperketat di pintu masuk area stadion oleh petugas dengan melakukan pemeriksaan secara detail bawaan penonton atau suporter.

“Untuk masuk stadion memang ada pengamanan dulu, dan dilakukan menggunakan X-ray, nanti juga ketika masuk akan dilakukan penggeledahan lagi,” katanya.

Petugas menyasar kemungkinan benda-benda berbahaya yang di bawa suporter maupun penonton masuk ke area stadion.

“Yang pasti membahayakan, Seperti flare petasan, tongkat, dan kejadian banyak mereka yang masih minum juga tidak boleh bawa botol kedalam,” ungkap Dani Hamdani.

Petugas kepolisian juga tidak dibekali dengan senjata ataupun gas airmata, hal ini demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dengan kejadian sebelumnya.

“Dalam pengamanan tidak menggunakan gas air mata dan untuk zona satu nanti dari SSO,” ungkap Akpol 1996 ini kepada media. (Mam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.