13 Anggota Panwascam Ngantang Dilantik

Malang, Harnasnews.com – Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Ngantang telah mengukuhkan 13 anggota Panwaslu Kecamatan-Desa untuk mengawasi pemilihan kepala daerah (Pilkada). Panwas Kecamatan menenkankan, agar mereka bekerja ekstra mengawasi pilkada.

Ketua Panwas Kecamatan, Hari Krisdianto mengatakan, pelaksanaan pemilu berbeda dengan pilkada. Pilkada hanya melibatkan beberapa peserta, sementara pemilu lebih banyak. Kondisi tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi panwas dalam melakukan pengawasan.

“13 pengawas Kecamatan-Desa yang kami lantik,” katanya seusai pengukuhan panwas kecamatan di Sekretariat Panwas Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang, Jumat (13/3/2020).

Tugas pengawasan pilkada yang saat ini dapat dilakukan, yaitu mengontrol calon-calon peserta pilkada yang sudah mulai menebar atribut.

“Mengawasi juga para peserta untuk pilkada di desa-desa sudah mulai ada yang pasang (atribut) yang curi start kampanye,” ujarnya.

Ia mengatakan, nama-nama yang dikukuhkan menjadi panwas kecamatan-desa tersebut, merupakan nama-nama yang juga bertugas mengawasi Pilkada Kecamatan.

“Jadi, itu adalah PPL (panitia pengawas lapangan) yang kami rekrut sekitar dua bulan kemarin. Terus kami melakukan evaluasi terhadap mereka terkait kinerja, hasilnya dari tiap kecamatan 100 persen, mereka dipertahankan menjadi pengawas kecamatan-desa untuk pilkada di 2020,” ucapnya.

Panwas kecamatan-desa sejatinya bagian dari penyelenggara pilkada yang harus mengedepankan integritas dan netralitas.

“Jadi, penekanannya, bahwa tentu saja mereka sebagai penyelenggara yang wajib menjaga integritas dan netralitas,” tuturnya.

Panwas kecamatan-desa wajib menjaga netralitas, meskipun ada saudara, tetangga atau teman yang maju sebagai calon.

“Siapa tahu ada saudaranya, temannya atau tetangganya, mereka (panwas kecamatan – desa) harus netral dan terlihat netral,” katanya.

Ia menyadari, pengawas pilkada yang hanya berjumlah seorang tiap desa akan sulit menjangkau seluruh desa. Panwas kecamatan-desa dituntut memaksimal seluruh potensi pengawasan yang ada. Salah satunya caranya meningkatkan pengawasan partisipatif masyarakat.

“Karena, undang-undang mengatur demikian, efektif tidak efektif harus demikian. Harus dimaksimalkan untuk mengawasi tingkat desa. Salah satunya meningkatkan partisipatif,” paparnya.

Secara terpisah Kapolsek Ngantang AKP Suyatno menuturkan, anggota panwaslu kelurahan yang dikukuhkan bertugas sampai selesai Pilkada 2020.

“Iya, sampai selesai Pilkada 2020,” ucapnya.

Acara pengukuhan tersebut di hadiri juga, Camat, Kapolsek, Danramil beserta jajaran 13 Kepala Desa berjalan aman lancar hingga usai. (Joko/Teddy/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.