“Kanim Kediri meraih 3 penghargaan yaitu, peringkat pertama Pemanfaatan TI dalam pelaksanaan tugas dan fungsi untuk mendorong e-gov (SISUMAKER) kategori UPT Eselon IV. Peringkat pertama pengelolaan sistem informasi publik berbasis TI (Medsos), dan Peringkat kedua dalam Realisasi penyerapan anggaran semester I tahun 2018 untuk UPT Imigrasi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim, Zakaria mengatakan, Rakor Kanwil Kemenkumham Jatim tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja semester II diantaranya, evaluasi realisasi anggaran, target kinerja Tahun 2018, reformasi birokrasi, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).
“Untuk itu saya berpesan kepada seluruh UPT Imigrasi di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim harus bijak dalam mengelola anggaran,” pesannya, Jumat (13/7/18).
Zakaria menyampaikan bahwa keterbatasan anggaran jangan menjadi hambatan dalam berkinerja secara nyata dan terukur. Aparatur sipi Negara (ASN) di Kemenkumham Jatim perlu menanamkan dalam dirinya untuk dapat berkompetensi menjadi lebih baik dan berintegritas sebagai modal dalam bekerja dan berkinerja.
“Kita harus ingat mengenai spending less, spending well, dan spending wise dalam mengelola anggaran,” ujar Zakaria.
Zakaria juga menghimbau kepada seluruh Kepala UPT Imigrasi untuk terus melakukan pembinaan terhadap pegawainya dalam memperbaiki kualitas kinerja.
“Sehingga perbaikan kualitas kinerja dapat terpantau dengan baik dan dapat terukur, serta semakin membaik dari tahun ke tahun,” pungkasnya. (Phank)
