Perlu Kesadaran Bersama, Saatnya Memilah Sampah Dari Rumah

Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Suwirta

BALI, Harnasnews – Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Suwirta mengatakan, solusi mengatasi persoalan sampah yang tidak pernah kunjung habisnya untuk dibahas adalah solusinya hanya perlu adanya kesadaran bersama.

Caranya dimulai dari rumah dengan cara memilah sampah mana yang anorganik dan yang sampah organik.

Untuk sampah anorganik pemerintah yang akan melakukan swadaya, dan organiknya masyarakat yang bisa melakukan swadaya sendiri dengan menyiapkan yang namanya teba modern.

“Karena dari sampah organik yang di swadayakan masyarakat bisa menghasilkan pupuk kompos,” kata Nyoman Suwirta, Senin (4/8/2025).

Diceritakan, dari pengalaman sempat menjadi Bupati Klungkung pada tahun 2016 sudah terus menghimbau kepada masyarakat agar bisa memilah sampah, baik itu mengenani sampah anorganik maupun sampah organik.

Hasilnya, selama menjadi Bupati Klungkung himbauan tersebut berhasil. Karena himbauan tersebut dimulai dari tingkat perkotaan yang dirasakan sulit melakukan pemilahan.

“Kalau semua memiliki kesadaran bersama akan kebersihan lingkungan, maka masalah pemilihan sampah tidak akan jadi masalah di masyarakat,” terangnya.

Sembari menyampaikan, kebijakan Gubernur Bali Wayan Koster untuk membatasi pembuang sampah di TPA Suwung yang hanya diprioritaskan hanya untuk sampah anorganik saja.

Karena untuk mengantisipasi membeludaknya sampah di TPA Suwung, kalau bisa sampah organik di swadayakan dengan baik untuk bisa dijadikan pupuk kompos tentunya tidak akan terjadi pembeludakan sampah di TPA Suwung.

“Kuncinya perlu kesadaran bersama dalam melakukan pemilahan sampah anorganik dan organik demi tetap menjaga lingkungan sekitar agar selalu bersih terbebas dari sampah anorganik,” imbuhnya.

Ditambahkan, sekarang tugas pemerintah di Kabupaten/Kota dalam penyiapan anggaran untuk mengelola sampah anorganik ini mau dibagaimanakan kedepannya. Apakah mau di daur ulang atau dibagaimanakan kedepannya.

“Kalau semua ini bisa diatasi dengan baik yakni bisa sama-sama saling berkontribusi, maka dipastikan persoalan sampah agar bisa teratasi dengan baik,” pungkasnya.(Bud/cvs)

Leave A Reply

Your email address will not be published.