Gand Opening Toko Kopi Fora, Ruang Baru Berkumpul dan Menghidupkan Ekonomi Lokal

Aceh Utara, Harnasnews – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai Grand Opening Toko Kopi Fora, yang resmi dibuka pada Senin (27/10/2025). Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Aceh Utara, Ismail, A. Jalil, SE, MM,. Dengan panggilan akrab Ayah Wa, sebagai bentuk dukungan terhadap tumbuhnya UMKM dan ruang kreatif baru di daerah tersebut. Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, mulai dari Geuchik (Kepala Desa), para Kepala Dinas, jajaran aparatur pemerintah, hingga tokoh masyarakat setempat.

Pemilik Toko Kopi Fora, Bapak Chaled, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh undangan serta masyarakat yang telah memberikan dukungan. Menurutnya, kehadiran toko kopi ini bukan hanya untuk tempat menikmati minuman, tetapi juga menjadi ruang sosial, diskusi, dan silaturahmi.

“Kami berharap Toko Kopi Fora bisa menjadi tempat bagi siapa saja. Bukan hanya sekadar menikmati kopi, tapi juga berkumpul, berdiskusi, dan menguatkan hubungan sosial. Ini adalah bentuk kecil kontribusi kami untuk menghidupkan ekonomi lokal,” ujar Chaled.

Terletak di kawasan yang mudah dijangkau, Toko Kopi Fora tampil dengan konsep ruangan yang terbuka, nyaman, dan hangat. Tampak dekorasi bunga dan ornamen lembut memperkuat kesan homey, sesuai dengan nama “Fora” yang berarti kehidupan dan keindahan alam di alun alun kota, tempat pertemuan publik.

Ayah Wa, saat meresmikan, mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah nyata mendukung kemajuan ekonomi daerah, menuju Aceh Utara Bangkit.

“Setiap usaha anak daerah itu sangat berharga. Toko kopi fora ini bukan hanya tempat usaha, tetapi juga membuka peluang kerja dan ruang kreativitas bagi anak muda. Semoga berkembang dan membawa berkah,” ungkapnya.

Acara peresmian semakin meriah dengan sesi foto bersama, tepuk tangan, dan suasana penuh optimisme. Para undangan terlihat menikmati suasana santai sambil berbincang di area outdoor yang sejuk.

Toko Kopi Fora diharapkan menjadi destinasi baru bagi masyarakat Aceh Utara – tempat bersantai, bekerja, hingga berdiskusi mengenai banyak hal.

Dengan hadirnya ruang-ruang seperti ini, kehidupan sosial dan geliat ekonomi lokal kian terasa tumbuh. Dan dari sebuah cangkir kopi, cerita baru dimulai. (Zulmalik)

Leave A Reply

Your email address will not be published.