Pasar Tanaman Hias Anthurium Var Masih Tetap Hangat, Hookery , Jemani Dan Obor Pink Tetap Menjadi Favorit Pasar

Yoga penerus Semut Ijo Nursery bersama Ketua Paguyuban Tanaman Hias Tawangmangu, Hartono, di kebun ya di Kampung Sewu Kembang, Tawangmangu, Rabu, 10/12. Foto : cj

KABUPATEN KARANGANYAR, Harnasnews.com – Pasca berakhirnya Pandemi Covid 2 tahun lalu, petani tanaman hias mengalami penurunan penjualan. Dampaknya , hingga hari ini ratusan petani di berbagai kota di Indonesia pilih tutup kandang, alias tidak berproduksi lagi.

Tapi hal itu tidak terjadi pada petani tanaman hias jenis Anthurium Jemani dan Hookery Var Pink di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Mereka tetap eksis dan mampu bertahan serta mengembangkan hybrid, hybrid baru .

Salah satu nya adalah Aris, pemilik Semut Ijo Nursery di Kampung Sewu Kembang, Kelurahan Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu. Dengan tekun nya dia terus mencetak hybrid – hybrid baru dari trah Hookery Var Pink dan Anthurium Obor Var .

Harnasnews.com berkesempatan mengunjungi green house yang di penuhi dengan Anthurium Var, baik dari jenis  Jemanni , Hookery dan juga Obor Var Pink.

Aris selama ini menyerahkan pemeliharaan dan pemasaran tanamanya kepada anaknya, Yoga. Dari ketekunannya, Yoga berhasil memproduksi jenis jenis baru dari varietas Hookery Red Fire dan Anthurium Obor.
Bahkan salah satunya mampu menyabet gelar juara 2 pada kontes tanaman hias di Semarang bulan kemarin.

Yoga mengatakan, akan terus mengembangkan dan mencetak varian varian baru dari trah Hookery pink,  Obor Pink maupun Jemani Pink.

” Saya akan terus mencoba mencetak varian varian baru dari jenis Hookery Pink, Jemanii dan Obor. Harapannya , dari sekian ratus bibit yang di semai ada beberapa yang istimewa, baik dari sisi warna, bentuk , ketebalan, dan karakter daunnya ” ujar nya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.