
Pasar Tanaman Hias Anthurium Var Masih Tetap Hangat, Hookery , Jemani Dan Obor Pink Tetap Menjadi Favorit Pasar
Menurut Yoga, dari satu induk, akan muncul berbagai karakter baru. Lalu dilakukan sortase, dipilih yang berkarakter dan itulah yang akan di kembang biak-kan.
” Dari biji satu induk muncul berbagai karakter. Namun yang terbilang bagus, biasanya tidak lebih dari 20%, nah ini yang kemudian kita perbanyak dan kita silangkan lagi dengan yang lain agar muncul varian baru lagi. Ini yang menuntut kesabaran , karena memerlukan waktu tahunan ” tuturnya.
Dari ketekunannya itu, yoga berhasil meraup tidak kurang dari 10-20 juta per bulan. Itu di dapatkan dari penjualan bibit maupun tanaman yang sudah remaja. Harga bibit di bandrol diatas 300 ribu untuk jenis Hookery dan Obor var pink. Dengan ukuran daun rata -rata 5-10 cm. Yang berkarakter atau yang corak warna nya lebih bagus harga lebih tinggi lagi.
Media tanam yang di pake Yoga adalah Fermentasi Sekam Dan pakis. Kemudian perawatannya dilakukan penyiraman seminggu 2 kali di musim hujan Dan 3 kali seminggu di musim kemarau.
Sementara untuk mengantisipasi adanya Hama dan Penyakit, Yoga menyemprot pestisida baik Insektisida maupun fungisida seminggu sekali.
Owner Semut Ijo Nursery, Aris, selama ini di kenal sebagai pemain anthurium senior. Aris menekuni budidaya Anthurium sejak tahun 2007.
Beberapa trah hasil besutan Aris yang banyak dikenal oleh para pecinta Anthurium Jemani adalah Anthurium Jemani Granpa, Jemani Rasputin, Papindo, Mangkok Larasati, Dan Saat ini sedang memperbanyak Jemani Ciung Wanara, yang belum ada di pasaran.
Petani Tanaman Hias Tawangmangu terhimpun dalam Paguyuban Tanaman Hias Tawangmangu ( PTHT ) yang di ketuai Hartono, ( Sunyoto )
