Ukir Prestasi Di Ajang OSN 2025,Khofifah Beri Bonus Para Peraih Medali

Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jatim, Aries Agung Paewai

SURABAYA,Harnasnews – Capaian membanggakan yang diukir para siswa di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) patut diapresiasi. Di ajang bergengsi tahunan yang digelar Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikdasmen, para pelajar Jawa Timur harus berpuas diri dengan peringkat ke 2 dan berhasil membawa total 37 medali.

Kendati begitu capaian ini diapresiasi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan memberikan bonus total Rp188.500.000 kepada para peraih medali.

Rinciannya untuk Medali Emas diberikan bonus sebesar Rp7,5 juta; Medali Perak sebesar Rp5 juta; dan Medali Perunggu sebesar Rp4 juta.

Apresiasi ini pun diberikan langsung oleh Gubernur Khofifah melalui Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jatim, Aries Agung Paewai, Rabu (24/12).

Tahun ini, pelaksanaan OSN 2025 yang berlangsung pada 6 – 12 Oktober 2025 digelar di Provinsi Jawa Timur, tepatnya Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Ajang bergengsi ini diikuti oleh siswa-siswi terbaik dari berbagai provinsi di Indonesia yang telah lolos tahap semi-final di tingkat provinsi.

Keberhasilan sebagai tuan rumah semakin mengukuhkan posisi Jawa Timur sebagai barometer pendidikan nasional, khususnya dalam penguasaan bidang sains dan teknologi. Kontingen Jatim sukses mendominasi berbagai bidang lomba, mulai dari Matematika hingga Geografi.

Dalam sambutan, Kadindik Jatim menekankan medali yang dikalungkan bukan sekadar logam, melainkan representasi dari ketekunan dan daya saing tinggi.

“Kepada anak-anakku para peraih medali, ingatlah bahwa warna medali kalian hari ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang. Apresiasi saya untuk kerja keras kalian yang telah mengharumkan nama Jawa Timur di kancah nasional,” tegas Aries di hadapan para hadirin.

Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan akan terus berkomitmen memberikan ruang seluas-luasnya bagi siswa untuk mengembangkan potensi akademik maupun non-akademik di level internasional.

Prestasi tahun ini tersebar merata di berbagai ilmu, menunjukkan kualitas pendidikan Jatim yang unggul di segala lini.

Berikut adalah rincian perolehan 37 medali yang diraih: Medali Emas (9 Medali): Dominasi terlihat jelas pada bidang Matematika (2 medali), Kimia (2), Biologi (2), serta masing-masing 1 medali untuk bidang Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.

Medali Perak (9 Medali): Disumbangkan oleh bidang Kimia (2), Ekonomi (2), Geografi (2), serta masing-masing 1 medali dari bidang Matematika, Biologi, dan Astronomi.

Medali Perunggu (19 Medali): Raihan perunggu tersebar luas pada bidang Kebumian (4), Fisika (3), Kimia (3), Biologi (3), serta masing-masing 2 medali untuk bidang Matematika, Astronomi, dan Geografi.

Apresiasi ini tidak hanya menjadi ajang seremoni, tetapi juga bentuk validasi bahwa kolaborasi antara siswa, guru pembimbing, dan dukungan kebijakan pemerintah provinsi berjalan secara sinergis. Aries berharap keberhasilan 37 patriot sains ini menjadi pemantik semangat bagi ribuan siswa lainnya di Jawa Timur untuk terus mengejar prestasi.

“Kita tidak boleh berpuas diri. Tantangan global menanti di depan mata. Jadikan prestasi OSN ini sebagai pijakan untuk menjadi ilmuwan, praktisi, dan pemimpin masa depan yang akan membawa Indonesia Emas 2045,” tutupnya.(Red/Hum)

Leave A Reply

Your email address will not be published.