Aminurokhman Sosialisasikan Konsensus 4 Pilar Ke Rijalul Ansor Kota Pasuruan

BERITA

PASURUAN, Harnasnews – Ketua Kelompok Komisi (Kapoksi) Komisi II DPR-RI yang juga Anggota MPR RI, Aminurokhman melakukan kegiatan Sosialisasi Konsensus 4 Pilar Kebangsaan dihadapan ratusan PEMUDA ANSOR Kota Pasuruan dengan tema “Aktualisasi 4 Pilar Kebangsaan Pada Lembaga Pendidikan.”

“Program ini bertujuan sebagai penguat kebangsaan ditengah maraknya intoleransi/ sikap acuh tak acuh generasi penerus bangsa maka saya berharap Tokoh Pemuda Ansor dapat mengaktualisasi dan menumbuhkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan baik untuk diri sendiri, lingkungan dan bermasyarakat luas,” tegas Aminurokhman saat sosialisasi empat pilar kebangsaan di Gedung PCNU Kota Pasuruan, pada Sabtu (04/03/2023).

Sosialisasi ini juga bertujuan untuk merestorasi pikiran dan mengaktifkan Kembali nilai-nilai yang terkandung dalam 4 pilar yaitu: Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika yang pada saat ini banyak nilai-nilai yang luhur hilang di tengah perkembangan zaman

“Maka jangan sampai generasi penerus khususnya pemuda di kalangan Nadliyin kehilangan nilai akhlaq yang dulu banyak di ajarkan oleh Guru Juga Pendahulu kita, sehingga berpengaruh juga tentang pemahaman pemuda terhadap ideologi bangsa semakin melemah bahkan hampir hilang “ tutur Aminurokhman.

Legislator asal Partai NasDem dari Dapil Jatim-2 (Pasuruan-Probolinggo) juga berinteraksi dengan para pemuda yang kelak menjadi penerus bangsa dalam memahami sikap intoleransi yang terjadi saat ini khususnya penggunaan perangkat elektronik yaitu handphone dalam kehidupan sehari-hari.

Mantan Walikota Dua Periode ini mengingatkan dengan berkembangnya zaman para generasi muda dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini dengan bijaksana. Dengan teknologi seharusnya dapat melihat secara langsung berbagai perkembangan baik dalam berbudaya, Pendidikan dan kondisi perekonomian dunia.

Bahkan sangat mudah mencari perkembangan dunia, juga sulit sekali membedakan berita yang akurat atau yang terkesan hoaks. Sehingga pemuda harus dapat menyaring.

“Saya juga berpesan meskipun dengan di cabutnya PPKM oleh pemerintah, masyarakat juga harus tetap menjaga Kesehatan agar tidak terjadi lagi pandemic covid atau timbul varian terbaru,” pungkas mantan Walikota dua periode.(Hid)

Leave A Reply

Your email address will not be published.