Andri Wahyudi Mensuport April Move Yang Di Programkan PHRI Pasuruan

Ekonomi

Pasuruan, Harnanews.com – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pasuruan berkordinasi dengan Andri Wahyudi selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan dalan meningkatkan perekonomian dan merangkul usaha-usaha kecil diwilayah Kabupaten Pasuruan, pada hari Senin (12/04/2021).

Pertemuan yang diselenggarakan secara, yakni berada diruang kerja Wakil Ketua DPRD Kab. Pasuruan Andri Wahyudi sekira pada pukul 11.00 WIB.

Dalam kordinasi dijelaskan bahwasannya pihak PHRI akan membuat program “April Move” yang bertujuan akan memberikan Diskon kepada pengunjung asal Pasuruan (ber-KTP Pasuruan) yang menginap di hotel yang tergabung di PHRI Pasuruan, sebesar 40%.

Dalam program April Move, dalam jangka panjang akan merangkul pengusaha-pengusaha kecil yang ada disekitaran wilayah, dengan tujuan memberdayakan UMKM mikro di Kabupaten Pasuruan.

Andri Wahyudi sangat mendukung dengan program yang dicanang kan oleh PHRI Pasuruan, bahkan Wakil Ketua DPRD yang di usung Fraksi PDI-P itu menyarankan bahwa pihak PHRI bisa memberdayakan kaum millenial yang saat ini berusaha menjadi pengusaha, sehingga bisa membuka pangsa pasar yang baru dengan membuat MOU yang disetujui bersama.

“Dengan April Move saya pribadi sangat mendukung, karena dengan program ini dapat merangkul pengusaha-pengusaha muda yang baru merintis, dan bisa lebih mengenalkan icon-icon pariwisata yang ada di Kabupaten Pasuruan dalam scala nasional,” ucap Wakil Ketua DPRD Kab. Pasuruan.

Fuji Subagyo selaku Ketua PHRI Pasuruan mengaku terkejut dan bingung dengan kebijakan larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah pusat, kebijakan ini mempengaruhi industri pariwisata khususnya di Kabupaten Pasuruan.

Pasalnya mudik adalah salah satu momentum yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan okupansi agar bisa terus bertahan dan selamat dari kebangkrutan.

Ketua PHRI Kabupaten Pasuruan, Fuji Subagyo menyebut, larangan mudik akan sangat berpengaruh dengan industri pariwisata terutama dalam perhotelan serta restoran.

“Jelas larangan mudik pendapatan kita berkurang, kalau tidak ada kebijakan kami yakin akan merugi di bidang perhotelan,” tutur Fuji.

Menurut Fuji Subagyo, selama pandemi yang melanda satu tahun kemaren, terjadi penurunan pendapatan yang sangat drastis, namun sekarang mulai bangkit lagi. Tapi dengan Larangan Pemerintah memberlakukan laranagan mudik di tahun ini, perhotelan akan menurun lagi.

“Dalam setahun sebelum pandemi pendapatan mencapai 2 miliar, sekarang turun drastis kini  hanya mencapai sekitar 15 persen,” jelas Ketua PHRI Pasuruan.

Wakil ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi menjelaskan bahwasannya dengan adanya April Move, kemungkinan besar akan bisa menjadi gebrakan baru, karena dengan adanya kaum millenial bisa memanfaatkan medsos dalam publikasinya.

“Saya optimis dengan adanya April Move yang merangkul kaum millenial bisa meningkatkan pendapatan dari pehak hotel, karena kaum millenial yang dirangkul akan menggunakan medsos dalam mensosialisasikannya,” jelas Andri.

“Saya juga akan mendukung program April Move dengan mendelegasikan kepada rekan-rekan Anggota dewan dari dalam maupun dari luar untuk dapat menginap dihotel yang ada diwilayah Kabupaten Pasuruan, supaya mereka bisa lebih mengenal Kabupaten Pasuruan yang penuh dengan tempat Pariwisata yang Eksotis seperti tempat lain,” pungkas Andri Wahyudi.(Hid)

Leave A Reply

Your email address will not be published.