Antusiasme Warga Jakamulya Untuk Divaksin Meningkat

Lurah Jakmulya Bahrudin bersama Kepala Puskesmas Jakamulya dr. Titim Fatimas serta 4 Pilar Jakamulya saat melakukan vaksinasi di SMK Bistek, Jalan Cikunir Raya, keluarahan Jakamulya, Bekasi Selatan

Lurah mentargetkan 95 persen warga masyarakatnya dari quota yang diberikan 2.350 warga hadir dan mengikuti rangkaian proses sebelum vaksinasi yaitu menjalani screaning dan Swab antigen. Warga yang lolos dan layak dengan tes tersebut maka akan segera mendapat vaksinasi.

Ia juga mengapresiasi atas kerjasama 4 pilar di wilayahnya yang kompak dalam pelaksanaan vaksinasi massal. Namun, dengan jumlah yang sekian banyak, petugas tetap mengedepankan Protokol kesehatan agar tidak terjadi kerumunan di lokasi vaksin sehingga dapat terlaksana dengan tertib.

“Dan kebetulan kita juga jaga betul prokes nya dari mulai masuknya sampai kembalinya masyarakat setelah divaksin berjalan dengan lancar, tidak ada kerumunan bahkan bisa saya pastikan bahwa kegiatan vaksin ini luar biasa begitu hebatnya teman-teman di lapangan sehingga prokes nya tetap terjaga,”tambah Lurah.

Ia juga menuturkan bahwa Vaksinasi bukan kali ini dilakukan, namun sudah beberapa kali dilakukan oleh jajaran Kelurahan Jakamulya bersama Puskesmas setempat. Terkait dengan berbagai keluhan warga usai divaksin, ia berharap warganya tidak termakan dengan isu tersebut.

“Hingga saat ini tidak ada warga kami yang mengalami keluhan seperti itu, sehingga warga Jakamulya merasa penting bahwa vaksin adalah salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya

Lurah juga menuturkan bahwa warga yang berdomisili di kelurahan Jakamulya namun ber KTP di luar Jakamulya tetap bisa mendapatkan vaksin di wilayahnya dengan menunjukkan kartu identitas diri.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Jakamulya dr. Titim Fatimah bahwa pihaknya mendapat tenaga kesehatan dari berbagai fasilitas kesehatan seperti Rumah sakit Cikunir, Klinik Nadia, RS Hermina,Klinik Jakamulya dan Dinas Kesehatan Kota Bekasi.

“Kita ada beberapa bantuan nakes karena nakes nya kita tidak mencukupi karena juga ada dua tempat, sehingga kita bagi dua,” kata Kapus.

Terpantau pada pukul 14:00 wib, dilokasi vaksinasi pertama di SMK Bistek petugas melakukan screaning terhadap 680 dan 11 diantaranya positif saat menjalani Swab antigen sehingga tidak dapat melanjutkan vaksinasi. sedangkan di SMA 17 Kota Bekasi sebagai tempat vaksinasi kedua di kelurahan Jakamulya dari 450 warganya semua mendapat vaksin hingga pukul 14:00 wib.

“Respon masyarakat bagus sejauh ini hanya saja kita kewalahan karena sebagian warga sudah menjalani vaksin di luar kota Bekasi dan masih ada juga sebagian warga yang masih takut, tapi untuk keseluruhan respon masyarakat bagus,” pungkasnya.

Kegiatan vaksinasi masih akan berlangsung hingga sore hari dengan target yang sudah ditentukan diatas. Dengan sumbangsih dari wilayah untuk kegiatan vaksinasi massal 140.000 dosis, maka Kota Bekasi akan kembali menjadi daerah percontohan. (Mam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.